Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Toilet berskala internasional di areal menara pandang Tele, Desa Boho, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir diresmikan, Jumat (23/3/2018). Toilet menelan biaya Rp 3,3 miliar dengan menerapkan 4 teknologi, bersumber dari APBN TA 2017
Peresmian sekaligus diserahterimakan dari Balitbang Kementerian PUPR ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Samosir.
Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), diwakili Kepala Seksi (Kasi) Analisis Penerapan Balitbang, Abdul Karim, mengatakan,4 teknologi yang diterapkan meliputi, air bersih (teknologi aerasi), air limbah (biofil dan kolam sanita), serta reserve osmose dan dilengkapi dengan toilet wisata dan menara pandang (one stop place for technologies).
Selanjutnya, teknologi air limbah menggunakan biofil menggunakan sistem anaerobik, dengan volume kapasitas 5.000 liter, air limbah yang sudah terproses di bak penampungan dan biofil kemudian masuk kedalam kolam sanita 1, 2, 3 dan 4.
"Sebenarnya ada beberapa lokasi yang dipilih untuk pembangunan toilet bertaraf internasional ini, dengan diskusi yang panjang, namun akhirnya terealisasi di Tele untuk mendukung dan memenuhi kriteria penilaian percepatan Geopark Kaldera Toba (GKT) menuju UNESCO," terang Abdul Karim.
Sambunya, adapun fungsi penerapan teknologi ini untuk meningkatkan kualitas sanitasi dan air bersih disalah satu objek wisata di tepian Danau Toba. Dan manfaat penerapan teknologi, untuk mempermudah akses wisatawan terhadap prasarana sanitasi dan air bersih, meningkatkan pendapatan Pemerintah Kabupaten Samosir dan masyarakat sekitar.
Selain 4 teknologi yang diterapkan, di toilet bertaraf internasional ini juga dilengkapi mushola untuk pria-wanita, 5 toilet untuk wanita, 3 toilet untuk pria, dan ruang transparan di lantai 2 seluas 214 meter persegi berkapasitas 40 orang, serta balkon berkapasitas 10 orang.
"Toilet ini, diserahterimakan sementara ke Bappeda Samosir dan masih dalam perawatan Balitbang Kementerian PUPR, sebelum dihibahkan nantinya kepada Pemerintah Kabupaten Samosir," kata Abdul Karim.
Kepala Bappeda Samosir, Rudi M Siahaan sebelum menandatangani berita acara serah terima IPA, IPAL toilet bertaraf internasional menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Kementerian PUPR untuk pembangunan pariwisata Samosir, juga kepada seluruh pihak yang turut mendukung selama proses pembangunan berjalan hingga tuntas.