Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Proyek tol listrik Sumatera tegangan 275 kilovolt (kV) menjadi backbone atau tulang punggung dalam melakukan evakuasi daya atau energi listrik dari Sumatera bagian selatan ke sistem Sumatera bagian utara, ataupun sebaliknya. Tidak hanya memperkuat sistem jaringan listrik di Sumatera, Tol listrik ini diharapkan juga dapat mengimbangi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang kian meningkat.
General Manager PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung didampingi Manajer PLN UPPJ Sumut 1 Rifki Santoso dan Manajer UPPJ Sumut 2 Alfredo Pakpahan kepada sejumlah wartawan di Medan, Jumat (23/3/2018), menyebutkan potensi sumber daya listrik di Sumatera masih sangat besar, khususnya pengembangan energi terbarukan, yaitu PLTA dan Geothermal (panas bumi).
Kata Padudung, salahsatu Proyek yang termasuk dalam program pembangunan tol listrik adalah jalur SUTET 275 kV Sarulla–Padangsidempuan serta GITET terkait, yaitu GITET 275 kV SUMUT 4 Sarulla (2X250 MVA) dan GITET 275 kV New Padangsidempuan (1X250 MVA).
Padudung menjelaskan, sejak Juni 2016, jalur transmisi Sarulla–Padangsidempuan masih menggunakan tegangan 150 kV dalam melakukan evakuasi daya Pembangkit PLTP (Geothermal) Sarula sebesar 220 MW, yang sudah menambah kehandalan energi listrik di Sumatera bagian Utara.
Padudung mengungkapkan, pada hari Kamis (22/03/2018) kemaren, tepatnya pukul 05.17 WIB dini hari, PLN melalui unit kerja Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) yang ia pimpin sukses merampungkan Proyek Gardu Induk dan Transmisi terkait dan siap untuk melakukan evakuasi daya.
"Proyek ini sangatlah massive karena melibatkan beberapa kegiatan, yaitu Normalisasi SUTET 275 kV Sarulla–Padangsidempuan, uprating Konduktor GI 150 kV Padangsidempuan, serta Energize Trafo IBT GITET Sarulla & New Padangsidempuan.
Dengan nada merendah Octavianus Padudung menyampaikan bahwa sukses penyelesaian proyek ini juga tidak lepas dari kontribusi dan kolaborasi beberapa Unit PLN terkait yaitu PLN P3B Sumatera, PLN PUSERTIF serta PLN Wilayah Sumatera Utara.
"Berkat kerja cerdas, kerja keras, kerja ikhlas dan kerjasama yang efektif dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan aman.Kami juga mau sampaikan kesiapan jaringan untuk transfer energi dari Utara Sumatera ke Selatan Sumatera maupun sebaliknya, sekaligus siap untuk mengevakuasi daya yang dihasilkan oleh pembangkit yang masuk dalam program 35.000 MW," tegas Octavianus Padudung.