Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menanggapi kisruh antara Menko Kemaritiman Luhut Binsar dengan mantan Ketua MPR Amien Rais. Haedar meyakini baik Luhut maupun Amien akan bertemu untuk menyelesaikan permasalahan itu.
"Ini kan era terbuka. Jadi era terbuka di mana berbeda dengan era sebelunya. Kami percaya keduanya akan bertemu dan punya titik dialog," kata Haedar di kantor PBNU, Jl Kramat Raya No 164, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).
Haedar mengatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang dewasa. Menurutnya para elit di Indonesia sudah dewasa dan bisa menyelesaikan konflik secara bersama-sama.
"Bangsa ini sudah dewasa dan insya Allah para elitnya insya Allah dewasa. Ramai-ramai dikit ya wajar lah," ujar Haedar.
Sebelumnya diberitakan, Luhut berang terhadap Amien yang menyebut program sertifikasi Jokowi bohong. Luhut mengaku paham betul rekam jejak sang pengkritik yang disebutnya senior itu dan tak segan mencari dosa-dosanya.
"Jangan asal kritik saja. Saya tahu track record-mu kok. Kalau kau merasa paling bersih, kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok, ya sudah diam sajalah. Tapi jangan main-main, kalau main-main, kita bisa cari dosamu kok. Emang kau siapa?" tegas Luhut, Senin (19/3).
Luhut berbicara tentang itu di tengah polemik pernyataan Amien Rais. Politikus senior PAN itu menyebut program bagi-bagi sertifikat tanah yang dilakukan Jokowi sebagai suatu pembohongan.
"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" kata Amien saat menjadi pembicara dalam diskusi 'Bandung Informal Meeting' di Hotel Savoy Homman, Jalan Asia-Afrika, Bandung, Jawa Barat, Minggu (18/3).dtc