Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Serang. Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Kiai Ma'ruf Amin yang juga Ketua MUI pusat mendukung pengesahan tokoh perjuangan Banten sebagai pahlawan nasional. Dua nama yang saat ini masih dipertimbangkan pemerintah yaitu Kiai Wasyid dalam perjuangan Geger Cilegon dan Kiai Haji Sam'un sebagai bupati pertama Serang.
"Setuju, saya setuju sekali. Mereka orang yang berjasa dalam berjuang merebut kemerdekaan,"kata Ma'ruf Amin kepada wartawan di Alun-alun Barat Kota Serang, Banten, Minggu (25/3).
Ma'ruf Amin yang juga berasal dari Banten mengatakan sebetulnya bukan hanya Kiai Samun atau Kiai Wasyid yang pantas mendapatkan gelar pahlawan nasional. Ada banyak tokoh di Banten yang berjuang melawan penjajahan bahkan harus dibuang ke luar daerah. Para pejuang ini termasuk ulama yang dibuang akibat peristiwa Geger Cilegon pada 1888 melawan penjajahan.
"Yang Geger Cilegon dulu dibuang ke Manado sampai Ende," katanya.
Selain itu, ada juga Syekh Nawawi dan Syekh Abdul Karim bahkan yang melakukan jaringan ulama dan kiai dalam melawan penjajahan. Peran keduanya bahkan sangat besar dalam melawan Belanda khususnya dari kalangan ulama dan kiai asal Banten.
Sebelumnya, pada Rabu (21/3) Presiden Joko Widodo kedatangan para ulama dan kiai se Banten di Istana Merdeka. Para ulama ini curhat soal hoax dan mendorong Jokowi segera mengesahkan tokoh Banten menjadi pahlawan nasional. Dua nama yang disinggung adalah Kiai Wasyid dan Kiai Haji Sam'un. (dtc)