Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ratusan driver GrabBike kembali berunjuk rasa di Kantor Grab Indonesia Cabang Medan, konplek CBD Medan Polonia, Senin (26/3/2018). Grab pun membuka sesi penyelesaian masalah dengan mengundang para driver terkena dampak dari pemberhentian sementara pembayaran insentif.
Sesi penyelesaian masalah akan dilaksanakan selama 4 hari mulai 26-29 Maret 2018, bertempat di Deninteldam I/BB Jalan Beringin Raya, Medan.
"Melalui sesi ini kami berharap mitra pengemudi dapat mengikuti semua proses secara damai sehingga para mitra pengemudi bisa mendapatkan penjelasan dan penyelesaian dari pihak Grab. Kami yakin dengan dukungan mitra pengemudi, kita dapat bersama-sama menyelesaikan semua masalah dan perbedaan pendapat yang ada," kata Manager PR Grab Indonesia, Andre Sebastian kepada medanbisnisdaily.com.
Andre mengatakan, pihaknya akan menghormati hak-hak mitra pengemudi, termasuk pembayaran insentif yang masih tertahan sesuai dengan syarat dan ketentuan serta kode etik Grab yang berlaku sebagai bagian dari proses ketat penggunaan aplikasi Grab.
"Kesejahteraan pengemudi merupakan salah satu prioritas kami, di mana Grab berkomitmen dalam membantu mitra pengemudinya untuk memperoleh pendapatan yang berkesinambungan melalui kemitraan, subsidi, dan investasi dalam bidang teknologi untuk meningkatkan kualitas pencocokan permintaan dan suplai layanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya juga telah kembali membuka Kantor Grab di Medan bagi para mitra pengemudi lainnya yang memerlukan bantuan atau penjelasan dari perwakilan Grab. Hal tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna maupun mitra pengemudi dengan cara merespon segala masukan maupun keluhan yang mungkin terjadi dalam penggunaan layanan Grab.
"Kami selalu terbuka untuk menerima segala masukan dari mitra pengemudi kami dan secara teratur melakukan dialog dengan mereka melalui berbagai sesi temu langsung dengan komunitas mitra," tegasnya.