Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ingin maju pada Pilpres 2019. Ketum PBNU Said Aqil Siroj berharap koleganya itu berhasil.
"Mudah-mudahan berhasil," kata Said Aqil di kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).
Ia mengatakan dukungan tersebut bersifat pribadi, bukan atas nama ormas NU. Menurut Said Aqil, NU bukanlah parpol yang memberi dukungan. "NU itu bukan parpol. Tapi, secara pribadi, saya dukung. Tapi NU sendiri tidak bisa buat dukungan," tegasnya.
Cak Imin hari ini didoakan menjadi wakil presiden oleh Ketua Fraksi PKB MPR Jazilul Fawaid saat pelantikan pimpinan MPR. NU memastikan tidak memberi dukungan politik.
"Ya, saya katakan Muhaimin juga sahabat saya. Secara pribadi saya dukung, tapi NU tidak bisa dukung-dukung. NU itu penengah, tapi biasanya tidak dapat apa-apa, sih," ungkap Said Aqil.
Sebelumnya diberitakan, PKB sebagai salah satu partai pendukung pemerintah hingga kini belum kembali menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo. Wasekjen PKB Jazilul Fawaid memastikan sang ketum, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), bisa menjadi lawan Jokowi bila tak diberi kursi cawapres.
"Kita kan putuskannya Juni. Kalau misal terjadi komunikasi yang intensif, bisa jadi (bergabung koalisi Jokowi)," kata Jazilul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/3/2018).
Jazilul menyebut PKB tetap menginginkan sang ketum, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, maju sebagai cawapres Jokowi. Jika hal itu tak terwujud, PKB pun mendorong Cak Imin maju sebagai capres pada Pilpres 2019. "(Kalau tidak diterima) ya, nyapres," ujar anggota Komisi III DPR itu.
Sejumlah kemungkinan, menurut Jazilul, masih bisa terjadi. Cak Imin bisa menjadi lawan Jokowi sebagai capres, juga bisa bergabung dengan capres pesaing Jokowi dengan syarat yang sama, yakni kursi cawapres. (dtc)
===
NASIONAL
-------
Jenazah Probosutedjo Tiba di Pemakaman di Kemusuk Bantul
Medanbisnisdaily.com - Bantul - Jenazah Probosutedjo tiba di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, malam ini. Rombongan tiba di Dusun Kemusuk sekitar pukul 19.32 WIB.
Pantauan detikcom, jenazah Probosutedjo dibawa dari Bandara Adisutjipto Yogya ke Kemusuk memakai mobil ambulans. Sesampainya di Kemusuk jenazah Probosutedjo langsung dibawa ke Makam Somenggalan.
Makam Somenggalan sendiri berada di Jalan Pedes-Godeyan, tepatnya di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul. Selanjutnya, jenazah korban langsung digotong ke Komplek Makam untuk disemayamkan.
Sesuai peti jenazah ditaruh di pendopo makam, sejumlah pelayat yang sudah bersiap di Kompleks Makam langsung mensalati jenazah sekitar pukul 19.36 WIB. Lalu sesuai disalati, jenazah Probosutedjo disemayamkan.
Di antara tamu yang tampak hadir dalam prosesi penyemayaman dan pemakaman almarhum yakni kerabatnya dari Jakarta. Lalu, juga tapak pejabat daerah seperti Bupati Bantul Suharsono dan Kapolres Bantul, AKBP Sahat M Hasibuan.
Prosesi penyemayaman jenazah Probosutedjo ini sesuai perkataan Camat Sedayu, Fauzan Mu'arifin. Sebelumnya, Fauzan menerangkan jenazah Probosutedjo sesampainya di Yogya langsung disemayamkan di komplek pemakaman.
"Jenazah Probosutedjo langsung disemayamkan di komplek pemakaman untuk memberikan kesempatan warga untuk melaksanakan salat jenazah," kata Fauzan kepada wartawan di rumah duka Dusun Kemusuk, Senin (26/3/2018).
Tak hanya Fauzan, Keponakan Probosutedjo, Teguh, sebelumnya juga menjelaskan bila sesampainya di Yogya jenazah Probosutedjo langsung disemayamkan di Makam Somenggalan."Warga yang berziarah bisa langsung ke tempat pemakaman atau ke sini (rumah kerabat Probosutedjo di barat Makam Somenggalan)," tutupnya. (dtc)