Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Tuminah kehilangan suami sirinya, Karnadi, karena dibunuh John Fais alis Moh Sanusi (45), yang masih berstatus suami sah. Tuminah menduga aksi John Fais akibat dendam akibat kejadian sebelas tahun lalu.
"Kejadiannya secara tiba-tiba saja gitu. Pukul 01.00 WIB tiba-tiba anak saya, Endro, buka pintu. Terus pelaku masuk, mukulin almarhum pakai sarung, terus baru Sanusi bacok almarhum pakai kayak semacam pisau gitu," ujarnya saat ditemui detikcom di kediamannya, Kampung Rawa Malang, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (26/3/2018).
Tuminah curiga anaknya, Endro (22), bersekongkol dengan Sanusi. Anak kandungnya bersama Sanusi baru tinggal bersamanya 10 hari lalu karena Tuminah mengaku kangen.
Saat membawa Endro ke rumah, Tuminah tidak mengizinkan Karnadi tinggal di rumah. Karnadi juga takut diancam oleh Sanusi.
Tuminah mulai curiga ketika Endro menanyakan keberadaan Karnadi. Endro meminta Karnadi tinggal satu rumah dengannya.
"Dia (Endro) nanya, 'Mak, Bapak ke mana? Jujur saja sih, Mak.' Terus saya jawab 'ada'. Kata dia, 'Sudah sih Mak, suruh ke sini saja. Yang sudah mah sudah.' Gitu," tuturnya.
Setelah itu, pada Jumat (23/3) sore, Tuminah mengizinkan Karnadi datang ke rumahnya. Namun Karnadi tidak berniat menginap.
"Sebenarnya kayak biasa saja si Endro, dia salim, terus ya gitu, kayak orang nggak ada apa-apa," tuturnya.
Tuminah mengaku aksi itu terjadi secara tiba-tiba. Tuminah pun sempat melerai, tetapi ia dipukul dan terjatuh.
"Tadinya saya lerai, tapi saya dipukul, jatuh, terus mereka langsung pergi duluan. Habis itu saya nyalain lampu," katanya.
Tuminah mengaku sempat keluar dari rumah dan minta tolong. Namun tidak ada warga yang menolong.
Dia memanggil tetangganya untuk membawa Karnadi ke puskesmas. Tetapi nyawa Karnadi tidak tertolong karena kehabisan darah.
Tuminah menjelaskan, Sanusi memiliki dendam sejak lama dengan Karnadi. Namun Tuminah enggan menceritakannya.
"Saya rasa karena dendam 11 tahun lalu. Dia (Sanusi) sampai saat ini masih suami sah saya," tutupnya.
Dengan Karnadi, Tuminah memiliki dua anak. Di mata Tuminah, Karnadi, yang bekerja sebagai tukang listrik, meninggalkan kesan yang sangat baik.
"Baik banget, jadi suami (Karnadi) nggak pernah macam-macam. Baik sama keluarga saya, sama masyarakat di sini juga baik banget," ujarnya sambil berlinang air mata.
Kapolsek Cilincing Kompol Ali Zusron sebelumnya menuturkan John beraksi bersama anak kandungnya yang masih jadi buron. Pembunuhan itu karena sakit hati."Pelaku sakit hati karena korban menikahi siri Tuminah, yang masih merupakan istri sah pelaku selama 11 tahun, tapi itu masih dugaan," ujar saat dimintai konfirmasi, Minggu (25/3). (dtc)