Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI telah menyatakan, jika tiga produk ikan makarel kaleng merek IO, Farmer Jack dan HOKI mengandung parasit cacing Anisakis di dalamnya. Karenanya, BPOM langsung melakukan penarikan peredarannya dari pasaran supaya tidak dikonsumsi oleh masyarakat.
Namun, peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) DR Dr Umar Zein, DTM&H, Sp.PD, KPTI yang disinggung mengenai hal tersebut mengatakan, jika sebenarnya bila dikonsumsi, cacing tersebut tidak akan berpengaruh apa-apa bagi kesehatan. Apalagi sebut dia, bila ikan yang ada dalam kaleng itu sebelumnya telah dimasak terlebih dahulu.
"Cacing Anisakis itu memang parasit yang terdapat pada ikan. Tapi kalaupun seandainya sudah terlanjur dikonsumsi, hal itu tidak berdampak bagi kesehatan. Apalagi bila sudah dimasak," ungkapnya kepada Medanbisnisdaily.com, Selasa (27/3/2018).
Akan tetapi, sambung Umar Zein, dari segi estetika (tampilan), keberadaan cacing dalam ikan kaleng memang tidak baik untuk dipandang. Oleh karena itu, menurut dia, upaya yang dilakukan BPOM untuk melakukan penarikan pada ketiga produk itu dari pasaran sudah merupakan langkah yang tepat.
"Paling, bila terlanjur dikonsumsi memang bisa berdampak pada alergi. Tapi yang perlu di ingat, semua jenis ikan sebetulnya bisa membuat alergi pada seseorang," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan Yulius Sacramento Tarigan mengatakan, meskipun infektor cacing yang terdapat dalam ketiga produk ikan kaleng asal Tiongkok itu sudah mati tapi tetap tercemari oleh zat pengotor dari jasad cacing tersebut.
Sehingga, sambung dia, hal itu akan bersifat sebagai toksin (racun) bila terkonsumsi oleh masyarakat.
"Selain itu, secara psikologispun akan menimbulkan rasa jijik. Jadi sudah pasti, hal ini akan merugikan konsumen," terangnya.
Saat ini, tutur Sacramento, BBPOM di Medan telah menemukan satu dari tiga merek ikan makarel kaleng, yakni merek HOKI yang mengandung cacing tersebut beredar di Sumatera Utara. Dari gudang distributor di Deli Serdang, kata dia terdapat sebanyak 4.100 kaleng, dan dari Rantau Prapat sebanyak 23 kaleng.
"Tambahan dari Rantau Prapat ada 23 kaleng yang ditarik dan sudah sampai di gudang untuk diamankan sembari menunggu tindakan pemusnahan," tandasnya.