Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Beijing. Sebuah kereta api khusus Korea Utara tiba di Beijing di bawah penjagaan ketat. Hal itu segera memicu spekulasi bahwa pimpinan Korut Kim Jong Un sedang melakukan "kunjungan rahasia".
Selain kereta api khusus yang tiba di Beijing, wisma negara yang biasanya digunakan delegasi dari Korea Utara juga dijaga ketat. Ini sebuah indikasi makin jelas tanda-tanda ada kunjungan delegasi tingkat tinggi. Beberapa media memberitakan, inilah kunjungan luar negeri pertama Kim Jong Un sebagai pemimpin Korut ke Cina.
Konvoi mobil terlihat memasuki Diaoyutai State Guesthouse di Beijing hari Senin (26/3) dengan pengawalan militer yang ketat. Sebelumnya, iring-iringan mobil pejabat tinggi Cina juga terlihat tiba di stasiun utama Beijing dan di wisma negara. Petugas yang berpakaian sipil terlihat mencoba menghalau para jurnalis yang ingin membuat foto.
Tapi staf Kementerian Luar Negeri Cina membantah isu kunjungan tingkat tinggi itu. "Sejauh ini, saya tidak tahu menahu tentang situasi yang Anda sebutkan", katanya menjawab pertanyaan wartawan. Media resmi Cina juga tidak memberitakan apa-apa tentang kunjungan itu.
Kunjungan pimpinan Korut selalu penuh kerahasiaan
Kantor Kepresidenan Korea Selatan hari Selasa (27/3) mengatakan, tidak ada konfirmasi bahwa Kim Jong Un berada dalam kereta khusus yang tiba di Beijing itu. Pengamat politik Korea Selatan juga meragukan hal itu. Apalagi sejak menjabat sebagai pemimpin Korut tahun 2011, Kim Jong Un melihat negaranya secara diplomatik "sejajar dengan Cina". Jadi kecil kemungkinan dia akan datang ke Beijing untuk melakukan pertemuan tingkat tinggi pertama dengan pimpinan Cina.
Wisma negara Diaoyutai State Guesthouse di Beijing konon adalah penginapan favorit ayah Jong Un, Kim Jong Il, jika melakukan "kunjungan rahasia" ke Beijing. Biasanya, Cina baru akan memberi konfirmasi, jika kunjungan telah selesai dan pemimpin Korut itu sudah kembali ke negaranya.
Para pengamat politik Korsel menyebutkan, kemungkinan besar yang datang ke Beijing adalah delegasi tingkat tinggi yang diutus langsung oleh Kim Jong Un untuk membahas rencana pertemuan tingkat tinggi Korea Utara/Korea Selatan dengan Amerika Serikat.
Juru bicara Gedung Putih Raj Shah mengatakan kepada wartawan di Washington, pihaknya juga tidak punya konfirmasi mengenai isu kunjungan kim Jong Un ke Beijing tersebut. (dtc)