Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Presiden Jokowi menemui driver ojek online di Istana siang tadi. Pertemuan itu membuat driver taksi online dari Aliansi Nasional Driver Online (Aliando), kecewa karena Jokowi tak menemui mereka.
"Mengenai janji bapak presiden kemarin ditemui teman-teman kami di Kalimantan acara setelah haul, beliau menjanjikan bertemu dengan kami hari ini yang dijembatani oleh KSP. Tapi akhirnya kami ditemui KSP dan dijanjikan besok," ujar Koordinator Aliando, Ari Baja di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (27/3/2018).
Hal tersebut disampaikan Ari setelah bertemu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko hari ini. Ari menyampaikan kekecewaannya karena Jokowi tak menepati janji dan malah menemui perwakilan driver ojek online hari ini.
"Kemarin bapak presiden bilang akan menemui kami. Ini temen teman di luar bingung untuk roda 4. Apa harus bakar mobil? Teman teman roda 2 di luar bisa diterima oleh Bapak Presiden. Kami dijanjikan hari ini untuk ditemui dari kemarin pagi di Kalimantan, gentingan mobil," ucap Ari.
Perwakilan lainnya bernama Nur Setia Budi dari Yogyakarta meminta Jokowi mengeluarkan Perppu pengganti Permenhub Nomor 108 tahun 2017. Driver taksi online juga merencanakan menggelar aksi tanggal 1 April jika PM tersebut berlaku.
"Kami sepakat dan saya mohon bapak presiden cabut PM 108 karena itu sumber masalah bagi kami. Kami minta bapak Presiden Jokowi keluarkan Perppu karena ini keadaan darurat. Karena kalau nggak, tanggal 1 ada gejolak nasional. Kami sepakat aksi nasional di semua kota," papar Budi. (dtc)