Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Pemprov DKI Jakarta menargetkan penurunan angka kemiskinan. Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan pihaknya ingin tingkat kemiskinan turun 1 persen dalam 5 tahun.
Sandi menggelar rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan di Jakarta bersama pihak Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia DKI. Rapat digelar di kantor BI DKI, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (27/3/2018).
Rapat berlangsung tertutup sejak pukul 16.15 WIB hingga 18.30 WIB. Dalam rapat tersebut hadir Kepala BPS DKI Thoman Pardosi dan Kepala Perwakilan BI DKI Trisno Nugroho.
"(Angka) kemiskinan di DKI, sebesar 3,78 persen, adalah tingkat kemiskinan yang stagnan dalam 10 tahun terakhir. Target di 2022 angka kemiskinan turun 1 persen. Kita sebut the magic one persen, menuju 2,78," kata Sandi seusai rapat.
Trisno menuturkan kemiskinan timbul karena beberapa faktor. Salah satunya inflasi harga bahan pokok, seperti beras, telur, dan cabai.
Sandi pun menyadari hal itu. Menurut wagub usungan Partai Gerindra dan PKS itu, untuk mengantisipasi inflasi harga bahan pokok, pihaknya akan memastikan pasokannya.
"Jadi kita akan amankan pasokan, apalagi mau masuk bulan Ramadan ini dan kita pastikan rantai distribusinya itu sederhana, terbuka, dan berkeadilan," ujar Sandi.
Selain faktor inflasi harga bahan pokok, penyebab lain timbulnya kemiskinan adalah penerapan program yang tak tepat sasaran. Penyebab mengapa program tak tepat sasaran adalah data yang tidak valid.
"Yang harus menjadi fokus kita bagaimana program kita ini, KJP (Kartu Jakarta Pintar) ini menyasar ke sasaran yang tepat. Karena, kalau datanya salah, nanti angka dari BPS juga akan salah," terang Sandi.
Lebih jauh Sandi menyampaikan, Pemprov DKI memiliki daerah percontohan untuk memastikan pasokan bahan pokok aman dan data yang digunakan valid."Kita memilih beberapa (daerah) sesuai dengan berapa pilot project yang mungkin nanti bisa direplikasi di wilayah lain. Tadi yang disebutkan adalah di Penjaringan, Kalibaru, dan di Kapuk. RW-nya nanti juga akan dipilih termasuk juga nanti di Cakung Barat, Jakarta Timur," tutur Sandi. (dtc)