Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Seoul. Ibarat koin, mobil listrik memiliki dua sisi. Satu sisi bagus untuk mengurangi emisi, namun di sisi lain bisa menyebabkan PHK di industri otomotif.
"Kami tengah mengkhawatirkan pekerjaan kami, kami merasakan adanya krisis. Mobil listrik sangat jahat, bisa menghancurkan pekerjaan kami," ujar Ketua Serikat Pekerja Hyundai, Ha Bu-young, dikutip dari Reuters, Rabu (28/3).
Ia memprediksi peralihan menuju mobil listrik akan menyebabkan 70 persen pekerja kehilangan pekerjaannya di Hyundai. Itu dalam skenario terburuk.
Tidak seperti industri mobil konvensional, mobil listrik membutuhkan lebih sedikit komponen, mobil listrik tidak memerlukan mesin dan transmisi. Ha mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan kajian bagaimana mobil masa depan bisa diproduksi namun tanpa mengurangi pekerja.
Efek mobil listrik ini sudah dirasakan di 3 pabrik dari total 5 pabrik Hyundai di Ulsan Korea. Pekerja di sana sudah diminta libur lebih lama menyusul rendahnya penjualan mobil seperti Santa Fe dan sedan di Amerika. (dtc)