Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menyepakati pembagian dividen ke pemegang saham sebesar Rp 574,5 miliar atau Rp 100 per saham. Dividen tersebut berasal dari laba perseroan tahun buku 2017, di mana total laba perseroan Rp 1,2 triliun.
Direktur Keuangan BTPN Arief Harris Tandjung mengatakan, pembagian dividen menimbang kondisi perusahaan yang baik.
"Kami memutuskan pembagian dividen ini setelah mempertimbangkan fundamental perusahaan yang sehat dan kuat," kata dia usai RUPST di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (29/3).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, total aset perseroan per 31 Desember 2017 tercatat mengalami kenaikan 5% (yoy). Aset BTPN naik dari Rp 91,4 triliun tahun lalu menjadi Rp 95,5 triliun.
Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) yakni 24,6%, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) berada pada level 0,9%, dan rasio likuiditas atau loan to funding ratio (LFR) sebesar 85%.
Dalam RUPST ini, pemegang saham juga menerima pengunduran direksi Wolf Arno Kluge dari jabatan Direktur Manajemen Risiko. Wolf sendiri menempati posisi itu berdasarkan RUPST 26 Maret 2015.
Terkait pengunduran diri itu, Direktur Kepatuhan BTPN Anika Faisal mengatakan merangkap jabatan mengisi posisi tersebut.
"Terkait risk management, jabatan Direktur Manajemen Risiko menjadi saya, saya menjadi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko," tutup dia.(dtf)