Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Politikus PDIP Arteria Dahlan memaki Kemenag terkait maraknya penipuan travel umrah. Golkar mengingatkan agar anggota Dewan dapat menyampaikan saran dengan cara yang baik.
"Kitik dan saran sebenarnya akan lebih sampai ke hati dan pikiran jika disampaikan dengan bahasa yang baik dengan sikap yang penuh respek," kata Wasekjen Golkar Sarmuji kepada wartawan, Kamis (29/3).
"Kadang secara substansi baik, tetapi disampaikan dengan sikap yang kurang baik bisa menyebabkan salah paham," imbuhnya.
Meski begitu, Sarmuji yakin Arteria punya tujuan baik di balik kritikan pedasnya itu. Ia pun berharap Kemenag dapat menerima kritik itu sebagai bahan evaluasi.
"Pak Arteria sebenarnya bermaksud baik untuk memberikan masukan," sebut anggota Komisi XI DPR itu.
"Mitra DPR juga harus menunjukkan respek dengan menindaklanjuti secara serius rekomendasi, saran, dan kritik dari anggota," sambung Sarmuji.
Sebelumnya, Arteria meminta kejaksaan turun tangan menindak travel umrah bodong dalam rapat dengar pendapat antara Kejaksaan Agung dengan Komisi III DPR, Rabu (28/3) kemarin. Saat menyampaikan pendapat, ada kata bangsat yang diucapnya.
"Yang dicari jangan kayak tadi Bapak lakukan inventarisasi, pencegahannya, Pak. Ini Kementerian Agama bangsat, Pak, semuanya, Pak!" tuding Arteria.
Arteria kemudian menyatakan kata bangsat itu bukan ditujukan kepada Kementerian Agama (Kemenag) ataupun Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Pernyataan itu Arteria tujukan untuk oknum di Kemenag yang dianggap membiarkan kasus penipuan travel umrah terjadi.
Sementara, Menag Lukman Hakim Saifuddin menyarankan Arteria untuk meminta maaf. Dia mengatakan, banyak jajaran Kemenag yang marah atas ucapan Arteria.
"Saran saya, agar tak menimbulkan permasalahan yang makin rumit, sebaiknya yang bersangkutan bersedia menyampaikan permohonan maaf atas ungkapannya itu," sebut Lukman. (dtc)