Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dalam rangka memperingati Hari Filateli Nasional yang jatuh pada 29 Maret, sejumlah filatelis di Sumatera Utara mengadakan pameran prangko. Pameran itu digelar di Literacy Coffee, di Jalan Jati II No 1 Teladan Timur, Medan, Kamis (29/3/2018). Pameran direncanakan berlangsung sampai 7 April 2018.
Tidak tanggung-tanggung, koleksi prangko yang dipamerkan antara lain prangko pertama yang dicetak di Hindia Belanda tahun 1902. Ada juga prangko dari Korea Utara yang dijadikan sebagai propaganda anti Amerika. Selain itu juga prangko Olimpiade Minich yang dikenal dengan Black November.Prangko Black November mengisahkan tentang kejadian naas yang dialami atlet Israel yang terbunuh ketika mengikuti Olimpiade.
Salah seorang filatelis, Mutia Rahma menjelaskan, prangko bukan semata gambar belaka, namun dari prangko orang bisa banyak belajar tentang sejarah, ujarnya.
"Prangko itu dokumen sejarah. Banyak kisah sejarah yang direkam dalam prangko," ujarnya pada medanbisnisdaily.com Kamis, (29/3/2018)
Filatelis lainnya, Indra Rio mengatakan bahwa prangko menjadi media promosi budaya antar negara namun sayang hari ini sudah mulai ditinggalkan.
Jhon Fawer Siahaan selaku penggagas kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan menjadi ajang berbagi pengetahuan tentang prangko sebab dalam prangko tersimpan banyak ilmu pengetahuan baik itu sejarah, budaya.