Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Garuda Indonesia Group baru-baru ini merekrut 132 pilot baru ab initio atau pilot pemula untuk maskapai Garuda dan Citilink. Hal tersebut diapresiasi oleh Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso.
Sebab, perekrutan ini memenuhi aspek keselamatan penerbangan yang sejalan dengan pengembangan bisnis grup maskapai BUMN tersebut.
Agus mengatakan, pengembangan bisnis yang ditandai dengan bertambahnya pesawat harus dibarengi dengan pengembangan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia penerbangan, termasuk pilot.
"Sehingga pilot tetap bisa bekerja optimal sesuai aturan keselamatan penerbangan, baik dari annexes ICAO maupun CASR Indonesia. Saya mengapresiasi positif langkah Garuda Group ini yang telah melakukan antisipasi awal pengembangan bisnisnya dengan penambahan jumlah pilot baru dari ab initio," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (31/3).
Dari jumlah tersebut, Garuda akan menambah 72 pilot. Sedangkan Citilink menambah 60 pilot. Penambahan pilot baru ini, lanjut Agus, sangat signifikan untuk menggairahkan program pendidikan penerbang di Tanah Air.
"Dengan pengetahuan dan keahlian yang baik, tentu akan bisa menarik minat para maskapai penerbangan untuk merekrutnya. Baik itu maskapai nasional maupun internasional karena pilot merupakan ujung tombak dalam bisnis penerbangan, jadi pasti akan selalu dibutuhkan oleh maskapai," paparnya.
Selaku regulator penerbangan, pihaknya akan terus memantau perkembangan pilot ab initio di Indonesia. Contohnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyelenggarakan Upgrading Training Aeronautical Knowledge bagi pilot ab initio pada 24-25 Januari 2018.
Training yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keahlian para pilot ab initio ini meliputi penguatan tentang Airlaw, Flight Performance, Planning and Loading, Meteorology, Navigation, Operational Procedures, Aircraft General Knowledge, Human Performance, dan Principle of Flight.
Ditjen Hubud juga telah merekrut 34 pilot ab initio yang akan disebar sebagai inspector di 10 kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) di seluruh Indonesia. Selain itu, ada sekitar 30 pilot ab initio yang direkrut yang ditempatkan di balai-balai penerbangan, staf Ditjen Hubud, dan lainnya.
Sebelumnya, Ditjen Hubud juga telah merekrut 56 pilot ab initio selama tiga tahun terakhir. Maka tidak ada lagi isu bahwa banyak lulusan pilot yang menganggur. (dtf)