Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bekasi. Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut pimpinan yang dekat dengan Jakarta semakin jahat, pintar bohong dan menipu. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno menyebut itu adalah peringatan.
"Ini hati-hati nih Bekasi dekat Jakarta ya, Jakarta itu konotasinya adalah semua pusat ya. Pusat ekonomi, tapi juga pusat rekayasa yang berbahaya itu juga berpusat di Jakarta. Jadi itu juga peringatan buat calon pimpinan Bekasi nih, dan saya juga apalagi saya yang sama Pak Anies di wilayah Jakarta," kata Sandiaga, di Graha Toton Baho, di Jl Pekayon, Bekasi, Minggu (1/4/2018).
Ia mengatakan Jakarta sebagai pusat ekonomi tetapi juga sebagai pusat rekayasa. Sandiaga menyebut pernyataan Prabowo sebagai peringatan, agar jangan sampai ada calon pemimpin daerah yang dekat dengan Jakarta terkontaminasi hal negatif.
"Jangan membiarkan kita terkontaminasi dengan elemen buruk, dengan energi negatif yang ada dalam pusat rekayasa apalagi ini mau rekayasa politik mau masuk 2019," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan saat ini Indonesia butuh pemimpin baik dan jujur. Menurut Prabowo pemimpin semakin dekat ke Jakarta semakin jahat.
"Yang jujur ini repot, yang jujur dan tulus itu ada di rakyat, semakin tinggi dan mendekat ke Jakarta makin jahat, pinter bohong dan pinter nipu. Nipu rakyat," tegasnya di hadapan ratusan kader dan simpatisannya di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (30/3/2018). (dtc)