Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Medan. Kopi Toba dari Sumatera Utara kembali dipamerkan dalam pameran dagang Coffee Expo Seoul 2018 yang akan diselenggarakan di Coex Soul, pada 5-8 April 2018.
Dengan mengampanyekan tema "Cup of Wonderful Lake Toba", kopi terbaik dari Sumut dipasarkan kepada pasar Korea Selatan yang dalam beberapa tahun belakangan tertarik dengan kopi Indonesia, khususnya kopi dari kawasan Danau Toba.
"Setiap gelarannya, kopi dari Toba selalu dikutsertakan dalam ajang coffee expo ini. Ini merupakan kebanggaan bagi kita, karena selain akan menaikkan potensi kopi Toba ke pasar dunia, juga sekaligus memperkenalkan pariwisata Danau Toba ke kancah internasional," Direktur dan Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Anna Sianturi, sebelum keberangkatannya bersama rombongan ke Seoul, Selasa (3/4/2018) di Medan.
Sekitar dua tahun lalu, kopi Toba juga diikutsertakan dalam ajang coffee expo ini, yang juga diwakili oleh rombongan Anna Sianturi.
Anna yang juga merupakan eksportir kopi pemegang merk Aroma Toba Coffee (CV. Alpha Gemilang/PT. Alpha Gemilang Sejahtera) itu mengatakan, sejauh ini pasar kopi Sumatera di Korea Selatan begitu menjanjikan. Hal itu ditandai dengan terus berlanjutnya kontrak dagang importir kopi dari negeri itu dari petani kopi di Sumut.
Dijelaskannya lagi, pada ajang ekspo tersebut nantinya juga akan diadakan penandatanganan kerjasama kontrak pembelian antara importir Korea Selatan dengan pengusaha kopi dari Indonesia, termasuk dari Sumut.
Menurut Anna, kopi arabika dari kawasan Toba, antara lain di Samosir memiliki ciri khas tersendiri baik dalam rasa dan aroma, sehingga begitu diminati pasar Korea. Apalagi tanaman kopi di kawasan ini didukung iklim tropis dan ketinggian lahan di antara 1.200mdpl-1600mdpl.
"Hal itu membuat kopi dari Toba tidak pernah ketinggalan diikutsertakan pada ekspo kopi tahunan ini. Dan kita bersyukur tetap diikutsertakan," jelas Anna.
Masih menurut penjelasan Anna, rombongan tim kopi Toba dari Sumut kali ini juga melibatkan beberapa penggiat kopi, antara lain Sarah MS Damanik, merupakan alumni SMA Negeri 1 Medan yang juga barista dari Sumatra Coffee Association (SCA). Sarah akan meracik kopi Toba kepada para pengunjung selama gelaran coffee expo. “Kopi dari Toba nanti akan kita seduh langsung dan berikan kepada pengunjung untuk dinikmati langsung,” jelas Anna.
Turut hadir juga pemerhati kopi dan pengembang pasar kopi dari Samosir, yaitu Togi Relawan Panjaitan, Mikhael Raja Todoan Sinaga dan Batara Sakti Sinaga. Mereka nantinya akan menjelaskan mengenai potensi perkebunan kopi di kawasan Danau Toba, meliputi proses budi daya, pengembangan bisnis dan pasarnya.
“Semoga misi dagang ini semakin memperkuat posisi kopi Toba di pasar kopi internasional, sehingga kesejahteraan petani kopi dari daerah Toba ke depannya akan terangkat,” tutup Anna.