Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Magelang. Jumlah kantor imigrasi yang ada di Indonesia saat ini masih belum sebanding dengan jumlah kantor kabupaten/kota. Sejauh ini, di Indonesia baru ada 125 kantor unit kerja imigrasi yang melayani 500 kota/kabupaten.
"Ya karena pertimbangan anggaran, maka baru ada 125 kantor unit kerja. Paling tidak, dengan jumlah itu bisa melayani setengah dari jumlah kota/kabupaten di Indonesia," kata Direktur Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM, Ronny F. Sompie, di sela peresmian kantor unit kerja Imigrasi Kelas II Wonosobo di Kabupaten Magelang, Selasa (3/4/2018).
Ronny mengatakan, keberadaan kantor-kantor unit kerja tersebut minimal bisa lebih dekat melayani masyarakat karena jarak yang terjangkau.
Baca juga: 18 Balita di Kabupaten Magelang Alami Gizi Buruk
"Kabupaten Magelang merupakan satu diantara 6 kabupaten yang bekerjasama membangun kantor unit kerja keimigrasian. Sebelum ini, kami juga meresmikan di Gunung Sitoli Pulau Nias, Muara Bungo, Musirawas, Bojonegoro, dan lainnya," terang Ronny.
Kantor unit kerja ini tidak hanya melayani pengajuan permohonan pasport, namun juga melayani Warga Negara Asing (WNA) yang mengurus maupun memperpanjang Visa. Termasuk juga ijin tinggal WNA.
"Kantor unit kerja juga dapat melakukan pengawasan terhadap Orang Asing bekerjasama dengan pemerintah daerah. Dengan sudah adanya kantor unit kerja keimigrasian, diharapkan bisa segera dibentuk tim pengawasan orang asing (Timpora) sampai level kecamatan," katanya.
Khusus untuk kantor unit kerja keimigrasian Magelang, kata Ronny, mendapatkan bantuan dan peran serta dari Pemkab. Baik bangunan maupun sumber daya manusia.
Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Ibnu Chuldun menambahkan, dari sejumlah kantor unit kerja yang ada di Jawa Tengah, Magelang dirasa paling ideal/proporsional.
"Di Magelang ini pemerintah daerah sudah menyiapkan kantor, sarpras, pegawai, hingga kantor dinas," jelasnya.
Sementara, Pelaksana Jabatan (Pj) Bupati Magelang, Tavip Supriyanto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah pegawai untuk diperbantukan di kantor unit kerja keimigrasian.
"Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah siap, dan akan segera ditempatkan disini," kata Tavip.
Pihaknya pun menyambut baik keberadaan kantor ini yang akan semakin mendekatkan layanan keimigrasian kepada masyarakat. (dtc)