Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Warga yang meninggal dunia diduga akibat mengonsumsi minuman keras (miras) ginseng di Jakarta Selatan bertambah menjadi lima orang. Ada beberapa orang lainnya yang masih dirawat di rumah sakit.
"Iya lima (bertambah)," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Stevanus Tamuntuan saat dimintai konfirmasi, Selasa (3/4/2018).
Baca juga: 4 Orang di Depok Juga Tewas Diduga karena Miras Oplosan
Namun pihaknya belum bisa merilis semua data warga yang masih dirawat di rumah sakit. Koordinasi masih dilakukan antara polisi dan pihak rumah sakit.
"Lagi kita data, kalau total semua itu banyak. Itu kan ada dirawat dan udah pulang. Ini lagi minta dari pihak rumah sakit. Ada dari rumah sakit di Jaksel, RS Fatmawati, dan rumah sakit di Depok," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, tiga warga di Jagakarsa, Jakarta Selatan, meninggal dunia diduga karena meminum miras oplosan. Sampel miras yang diamankan juga telah diuji laboratorium.
"Masih kita dalami, ada korban meninggal dunia dan sakit," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat dimintai konfirmasi, Selasa (3/4).
Sejumlah warga tersebut meminum miras oplosan di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jaksel, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Sejumlah warga itu langsung dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Beberapa di antaranya telah dibolehkan pulang.Polisi juga telah mengamankan penjual miras oplosan tersebut. Penjual itu disebut menjual jamu botolan, beras kencur, madu, dan minuman beralkohol (ginseng). Ginseng itu dibuat dari air putih, dicampur sirup, minuman bersoda, dan alkohol 96%. (dtc)