Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Saat ini di media sosial (medsos) ramai dengan beredarnya pamflet seruan aksi bela Islam 212 Jilid II yang menuntut Sukmawati Soekarnoputri ditangkap. Aksi yang berkaitan dengan puisi dari anak Presiden RI pertama itu, rencananya akan dilakukan pada Jumat (6/4/2018), dengan tujuan aksi dilakukan di Mapolda Sumatera Utara (Sumut) usai sholat Jumat mendatang.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting yang dikonfirmasi terkait mencuatnya rencana aksi tersebut mengaku belum ada mendengarnya. Namun, apabila aksi akan benar-benar berlangsung, ia mengimbau agar dilakukan tindak sampai berujung anarkis.
"Saya belum ada dengar. Tapi kalau mau aksi silahkan, dan jangan anarkis," ungkapnya kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (4/4/2018).
Hanya, sambung Rina, terkait puisi Sukmawati tersebut, proses hukumnya kini tengah berjalan di Jakarta. Ia memonitor, laporan polisi (LP) terhadapnya juga saat ini sudah ada dua.
"Jadi mestinya kita percayakan saja kepada pihak penegak hukum yang menangani kasus itu. Apalagi sebenarnya lokusnya juga ada di Jakarta, dan proses hukumnya sedang berjalan," jelasnya.
Untuk itu, Rina menghimbau, agar lebih baik bersama-sama menjaga kondusifitas yang ada di Provinsi Sumut. Dengan cara mempercayakan proses hukumnya kepada penegak hukum.
"Mari kita sama-sama percayakan. Jangan sampai rumah kita (Sumut) ini menjadi tidak kondusif kan," tuturnya.
Disinggung terkait pengamanan aksi itu, Rina juga mengatakan jika dirinya belum ada memonitor. Sebab, saat ini ia mengaku tengah berada di Jakarta.
"Saya belum ada monitor. Tapi biasanya prosesnya ada di Karo Ops yang mengelola pengamananya," pungkasnya.