Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Pemalang. Tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian terhadap nenek Saminah (73) yang hilang di Gunung Slamet usai pamit berkebun pada Jumat (30/3). Medan yang luas dan sulit serta cuaca yang berubah-ubah jadi kendala dalam pencarian di hari kedua ini.
"Kondisi cuaca terus berubah-ubah, medan yang sulit dan area pencarian yang luas jadi kendala Tim SAR gabungan dilapangan. Apalagi kelebatan hutan serta semak belukar juga tinggi," kata Mulwahyono, Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Rabu (4/4/2018).
Dia menjelaskan, untuk pencarian masih difokuskan pada jalur-jalur yang dimungkinkan dilalui nenek Saminah. Maka dari itu pihaknya hari ini membagi personelnya menjadi 3 SRU yang berjumlah 41 orang untuk melakukan penyisiran.
"Kita masih melakukan penyisiran di daerah yang telah di plot dengan luas kurang lebih 1.000 meter persegi yakni dari pos pendakian cemoro sapi sampai dengan basecamp 1 jalur Cemoro Sapi Pemalang," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk pencarian pada esok hari Kamis (5/4) tetap difokuskan pada lokasi yang telah ditentukan menggunakan teknik esar atau penyapuan dengan titik start dari Dukuh Kajut, Desa Batursari, Kecamatan Pulosari.
"Rencana operasi besok star dari dukuh Kajut di koordinat 07°13'17"S 109°14'10"E sebagai poros, dan bentangan personil menyesuaikan jumlah personil yg melaksanakan esar (penyapuan) menuju koordinat 07°12'25"S109°14'40"E dengan sudut kompas 335° dengan jarak tempuh penyisiran +-1,3km," tuturnya. (dtc)