Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyoroti kasus dugaan pembacokan terhadap anak Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo, Reynaldi Kusheriyadi (20), yang belum terungkap. Polri menyebut pernyataan yang disampaikan Tito itu merupakan motivasi kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis agar segera mengungkap kasus tersebut.
"Itu hanya motivasi sebagai seorang pemimpin, beliau selalu melakukan motivasi-motivasi pada seluruh Kapolda untuk memerhatikan kepentingan masyarakat, salah satunya dengan mengungkapkan kasus. Biasa itu," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (4/4/2018).
Iqbal mengatakan apa yang disampaikan Tito terkait kasus tersebut merupakan hal yang biasa. Menurutnya, seorang pemimpin memang selalu terbiasa memotivasi bawahannya.
"Di dalam faktanya, Kapolda sudah membentuk tim dan mudah-mudahan terungkap," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, kasus dugaan pembacokan terhadap anak Kapolrestabes Bandung ini mendapat sorotan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tito menyindir pelaku pembacokan yang belum ditangkap sampai saat ini.
"Terima kasih Pak Hendro, begal-begalnya banyak yang ditangkepin. Tapi saya prihatin juga, begal yang korbannya putra Pak Hendro belum terungkap juga," ujar Tito di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/4).
Tito juga mengaku sudah 'cerewet' kepada Kapolda Metro Jaya agar segera mengungkap kasus tersebut. "Saya marah-marah terus sama Kapolda Metro Jaya. Tenang saja," ucap Tito.
Peristiwa diduga pembegalan terjadi pada Minggu (11/3) pukul 03.00 WIB di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Korban saat itu membonceng dan baru pulang dari rumah temannya.
Tak ada barang yang hilang dari kejadian tersebut, tapi Reynaldi mengalami luka bacok di bagian pinggang. (dtc)