Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya. Askan, tukang becak jutawan yang ditemukan sakit infeksi paru-paru di becaknya di kawasan Tambaksari Surabaya, kini telah pulang dari RSU Dr Soetomo. Dia dipindah ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Surabaya.
"Sudah pulang dari rumah sakit dan sekarang di liponsos," ujar Camat Tambaksari Ridwan Mubarun saat dihubungi detikcom, Rabu (4/4/2018).
Askan keluar dari rumah sakit pukul 14.00 WIB dan dijemput petugas Liponsos menggunakan ambulans. Kabar membaiknya kondisi Askan dari rumah sakit, telah diterima Ridwan sejak kemarin.
"Kemarin sudah dapat telepon dari rumah sakit katanya sudah membaik dan sudah bisa pulang dari rumah sakit," tambah Ridwan.
Namun, kondisi Askan belum sepenuhnya pulih karena penyakitnya yakni infeksi paru-paru membutuhkan proses penyembuhan total yang lama. Saat ini, Askan akan mendapat perawatan lanjutan dari pendamping TB di Liponsos. Dia juga akan diberikan rekomendasi obat dari rumah sakit.
Hal ini juga dikonfirmasi Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dan Humas RSUD Dr Soetomo, dr Pesta Parulian. Dia mengatakan untuk penyakit Askan, memang susah dan lama untuk dinyatakan sembuh. Namun kondisi Askan memang telah membaik dan bisa dilakukan rawat jalan.
"Kalau dinyatakan sembuh itu belum bisa penyakitnya itu lama sembuhnya. Tapi kemungkinan ini kondisinya sudah membaik jadi bisa rawat jalan dengan pendampingan dokter dari Dinsos," tambah Pesta. Askan ditemukan sakit di Jl Teratai Tambaksari Surabaya pada Rabu (21/3). Tak ada identitas atau dokumen di becaknya. Ada uang lebih dari 48 juta di jok. Keluarganya tak diketahui hingga saat ini. (dtc)