Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Untuk kali berikutnya mahasiswa kembali berdemonstrasi menggeruduk DPRD Sumut sebagai bentuk protes terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sekitar seratus mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi kedaerahan, seperti Asahan, Batubara, Delisrdang dan sebagainya turut serta.
Menurut Ketua Ikatan Komunikasi Mahasiswa Asahan Ilyas Sipahutar, kenaikan harga BBM oleh pemerintahan Joko Widodo telah memperparah kesengsaraan rakyat. Tidak seharusnya kebijakan tersebut dilakukan. Oleh alasan apapun.
"Kami datang kesini hendak menuntut agar pemerintah menurunkan harga BBM. Selain itu kami juga ingin mengetahui apa yang dilakukan DPRD Sumut atas aspirasi ini," tegas Ilyas yang merupakan sarjana lulusan Universitas Islam Negeri Medan.
Pantauan medanbisnisdaily.com di DPRD Sumut, massa mahasiswa terkonsentrasi di pintu gerbang. Mereka Berusaha mendesak agar diizinkan memasuki areal kantor DPRD Sumut. Akibat dihempang aparat kepolisian, mereka mencoba menggoyang pintu gerbang agar terbuka.
Mahasiswa masih tetap berupaya agar anggota DPRD berkenan menerima dan mendengarkan aspirasi mereka.
Aksi serupa selama dua hari berturut-turut sebelumnya juga dilakukan dua kelompok maha berbeda. Diantaranya dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia dan Persatuan Mahasiswa Muslim Indonesia. Tuntutannya serupa yakni menuntut agar pemerintah menurunkan harga BBM.