Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Fahri Hamzah menyebut PKS sedang menyapu bersih loyalis Anis Matta. Salah satu yang dipecat adalah Ketua DPW Sumatera Selatan (Sumsel), Ezra Saladin.
"Yang paling akhir adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Sumatera Selatan Ustadz Erza Saladin yang saya kenal baik sejak lama. Orang yang santun, baik, giat dan penuh dedikasi. Beliau dicintai dan dihormati kader," cerita Fahri lewat Twitter seperti dikutip Kamis (5/4).
Fahri menyebut Ezra mendadak dipecat. "Tiba2 Tanpa penjelasan, tanpa proses pendahuluan, beliau diganti secara sepihak oleh DPP (SK Presiden PKS Shohibul Iman) kepada orang lain yang kurang dikenal aktif di lingkungan DPW PKS Sumsel. Tapi itulah, selalu ketaatan diruntut dan kebenaran diabaikan," sambung Fahri.
Pembelaan atas pemecatan Ezra juga disampaikan oleh kader-kader PKS di Sumsel. Ada 11 kader yang menyampaikan pembelaan mereka lewat video.
"Saya Muhammad Ridwan bersama 11 ketua DPD PKS Sumsel telah melakukan konfirmasi kepada kawilda Sumbagsel dan Presiden PKS terhadap pemberhentian Ustaz Erza Saladin dari Ketua DPW PKS Sumsel," ujar Muhammad Ridwan.
"Kami belum menemukan adanya kesalahan yang dilakukan, kesalahan terhadap AD/ART yang dilakukan oleh Ustaz Erza dalam pemberhentian tersebut," imbuh dia.
Kesebelas pengurus DPD PKS Sumsel menyatakan keberatan dengan pemecatan Erza. Mereka menuntut Presiden PKS Sohibul Iman memberi klarifikasi.
"Dengan itu kami akan melakukan lagi klarifikasi terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pemberhentian Erza dari Ketua DPW PKS dan kami akan tetap menolak jika belum adanya kejelasan atas pelanggaran AD/ART yang dilakukan," tegas Ridwan dalam video.
Sementara itu, protes serupa atas pemecatan Erza datang dari Ketua DPD PKS Banyuasin Ilham Hadi. Ilham menyatakan Sohibul tak bisa menjelaskan secara rinci pemecaran Erza. Dia menuntut kejelasan
"Dalam penjelasannya kami bersama 11 ketua DPD merasa belum menemukan alasan yang membenarkan diberhentikannya dari Ketua DPW PKS Sumsel, apakah itu bentuk pelanggaran ad/art atau pelanggaran lainnya," ucap Ilham.
Dikonfirmasi mengenai tuduhan Fahri soal sapu bersih loyalis Anis Matta ini, Ketua DPP PKS Al Muzzamil Yusuf menyatakan Fahri sudah bukan orang dalam PKS lagi. Dia menyerahkan persoalan berkaitan Fahri ke pengacara.
"Ya karena beliau bukan orang dalam PKS lagi kan dan ini kan isu beliau isu hukum ya dan sudah ditangani oleh lawyer. Pertanyaan Anda tentang Fahri tanya ke lawyer aja lah. Semuanya sudah kita serahkan ke lawyer. Jadi kalau untuk saya, saya no comment," ujar Muzzamil. (dtc)