Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Paulus Waterpauw mengaku prihatin atas kejadian penembakan yang telah dilakukan Kompol Fahrizal (41) kepada adik iparnya Jumingan (33) hingga tewas.
Karenanya, ia mengingatkan kepada seluruh anggotanya dimana saja, agar jangan sembarangan menggunakan senjata api miliknya.
"Yang pertama saya berharap kejadian ini tidak sampai terulang lagi. Untuk itu, kepada anggota dimana saja, saya harap tidak takabur dan tetap waspada. Jangan sampai akibat satu dua orang salah kata dengan gampang menggunakan senjata api," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (5/4/2018).
Untuk itu, Kapolda menyebutkan, setiap bepergian, terutama untuk kepentingan pribadi supaya tidak membawa senjata api. Sebab sambung dia, jika polisi ingin pergi meninggalkan kesatuannya maka wajib menitipkan senjatanya di dinas.
"Jadi cobalah tetap bersabar dalam penggunaan senjata api sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Sedangkan bagi yang bertugas, dalam membawa senjata api miliknya haruslah dengan membawa surat perintah," pungkasnya.