Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kota Tegal. Warga Muslim Kota Tegal, Jawa Tengah, menggelar aksi demo terkait puisi Sukmawati yang berjudul 'Ibu Indonesia'. Mereka menuntut agar Sukmawati diproses hukum karena dianggap melecehkan islam.
Aksi demo digelar usai salat Jumat di Alun-alun Kota Tegal. Massa aksi berasal dari beberapa organisasi keagamaan dan organisasi massa. Dari atribut terlihat ada massa dari NU, Muhammadiyah, FPI, Peta, Aswaja Center, dan sejumlah santri ponpes.
Demo diawali di depan Masjid Agung Kota Tegal. Sejumlah ulama yang hadir melakukan orasi di depan massa pendemo. Dalam orasinya ini, mereka mengecam keras puisi berjudul 'Ibu Indonesia' yang dibacakan oleh anak dari Bapak Proklamator, Sukmawati.
"Kami umat islam merasa, puisi yang dibawakan Sukmawati telah melecehkan Islam," tegas Habib Tohir, salah satu orator, di depan pendemo.
Dia mendesak agar Sukmawati tetap diproses hukum sebagaimana yang dialami oleh mantan Gubernur Jakarta, Ahok.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tegal, Nadirin Maska, menegaskan umat Islam menunggu aparat hukum dalam memproses kasus ini. Dia berjanji akan menggelar demo yang lebih besar jika kasus ini tidak ditindaklanjuti.
Usai berorasi di depan Masjid Agung Kota Tegal, pendemo melakukan aksi long march menuju gedung DPRD Kota Tegal. Di sepanjang jalan, pendemo tak terus melantunkan shalawat dan memekikkan takbir. Setiba di kantor dewan, mereka kembali menggelar aksi serupa. (dtc)