Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut PKS sedang menyapu bersih loyalis eks Presiden PKS Anis Matta dengan memecat sejumlah pengurus daerah. Wasekjen PKS Abdul Hakim menegaskan tidak ada pengkotak-kotakan dalam sistem partainya.
Ia menuturkan pergantian posisi yang dilakukan terhadap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Sumatera Selatan Erza Saladin tidak ada kaitannya dengan persoalan loyalitas personal.
"Tidak ada sistem di PKS untuk melakukan pengkotak-kotakan. Pergantian Pak Erza tidak ada kaitannya dengan persoalan loyalitas personal. Erza diperlukan untuk penguatan tim pemenangan pemilu di DPP menuju PKS menjadi partai papan atas di Pemilu 2019," kata Wasekjen PKS Abdul Hakim saat dihubungi, Jumat (6/4/2018).
Ia menegaskan seluruh kader partainya bekerja dengan satu visi dan misi. Ia kemudian mengimbau agar sesama 'bus kota' tak saling mendahului dan berlomba secara sportif.
"Sesama bus kota jangan saling mendahului. Berlombalah secara sportif untuk Indonesia yang lebih baik. Semua bekerja untuk suatu misi perjuangan sesuai visi 2020, menjadi partai dakwah yang kokoh untuk berkhidmat kepada umat, bangsa dan negara," tuturnya.
Sebelumnya, Fahri Hamzah menuding Presiden PKS Sohibul Iman melakukan pembersihan loyalis Anis Matta di seluruh Indonesia. Fahri menuding Sohibul takut tersaingi Anis sebagai pimpinan PKS.
"Kalau dia bilang itu menciptakan dualisme kepemimpinan, matahari, lo, bagaimana," ujar Fahri Hamzah di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/4). (dtc)