Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Ketua Fraksi Golkar Melchias Markus Mekeng mengakui adanya tim khusus di lingkup internal Golkar untuk mencopot Mahyudin dari kursi Wakil Ketua MPR. Tim internal itu saat ini tengah mengkaji aturan pergantian pimpinan MPR yang tertuang dalam UU MD3.
"Memang tim itu sudah dibentuk dan sudah pernah rapat dua minggu lalu, kita mengkaji dari semua sisi aspek aturan yang ada," kata Mekeng di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/4/2018).
Mahyudin rencananya akan digantikan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto di kursi pimpinan MPR. Mahyudin melawan dan menolak dicopot dari jabatannya. Ia menyatakan siap membawa perkara itu ke ranah hukum apabila ada upaya pemaksaan dari DPP Golkar.
Atas sikap itu, Mekeng berharap Mahyudin bisa legowo atas keputusan DPP Golkar. Ia mengingatkan bahwa posisi yang saat ini dijabat Mahyudin adalah pemberian partai, sehingga harus siap dikembalikan ke partai.
"Kita minta kesadaran, tidak ada negosiasi di sini. Ini kesadaran sebagai kader partai bahwa dia bisa menduduki posisi itu karena fraksi, dan fraksi itu karena keputusan partai," ucap Ketua Komisi XI DPR itu.
"Istilahnya dengan legowo, jadi tidak saling memaksa," imbuh Mekeng.
Kisruh soal pencopotan Mahyudin ini telah bergulir sejak Maret lalu. DPP Golkar dalam rapat pleno pada Minggu (18/3) lalu menyepakati pergantian Wakil Ketua MPR F-Golkar. Namun hingga kini belum ada kepastian kapan pergantian itu akan dilakukan. Sebab, Mahyudin masih enggan turun dari jabatannya. (dtc)