Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hujan dengan intensitas cukup tinggi terjadi, Minggu (8/4/2018) sore. Akibatnya, sejumlah daerah digenangi air seperti di jalan Dr Mansyur dan Jalan Gaperta.
Yustian, Operator PUSDALOPS (Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana) BPBD Kota Medan mengungkapkan hujan yang terjadi sore ini tidak mengakibatkan banjir.
"Sifatnya hanya genangan saja," katanya kepada Medanbisnisdaily.com.
Yustian menilai genangan yang terjadi di Jalan Dr Mansyur diakibatkan saluran drainase yang tidak mampu menampung debit air.
"Kondisi DAS (Daerah Aliran Sungai) masih normal, belum ada kiriman dari hulu. Genangan yang terjadi karena drainase yang tidak mampu menampung debit air," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang rumah warga di jalan Gaperta tergenang air.
"Air masuk ke dalam rumah, genangannya sampai setinggi mata kaki orang dewasa," sebut Lian, pemilik rumah.
Lian mengaku sejak Jalan Gaperta di aspal beton, rumahnya jadi sering kebanjiran. Apalagi, saluran drainase di sekitar jalan gaperta tidak berfungsi dengan baik.
"Badan jalan jadi tinggi karena pembetonan, drainase tidak mampu menampung beban air, makanya sampai masuk ke dalam rumah,"sebutnya.
Dia berharap agar Pemko Medan segera melakukan normalisasi saluran drainse disepanjang jalan gaperta.
"Musim hujan seperti ini harusnya sudah dikerok, jangan menunggu akhir tahun," pungkasnya.