Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Pemprov DKI Jakarta sedang mengkaji rencana melepas kepemilikan saham di perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), produsen bir salah satunya Anker Bir.
Rencana ini merupakan salah satu janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno.
Berapa harga saham DLTA?
Mengutip data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/4), saat ini saham DLTA berada di posisi Rp 5.150.
Pemprov DKI saat ini memegang 186.846.000 juta lembar saham produsen Anker Bir, atau setara 23,3%. Sementara sisanya dipegang oleh San Miguel Malaysia Pte sebanyak 58,3% dan masyarakat 18,3%.
Dengan asumsi harga Rp 5.150 dan jumlah lembar saham yang dikuasai mencapai 186.846.000, maka besaran dana yang bisa diperoleh dari aksi penjualan saham tersebut bisa mencapai Rp 962.256.900.000.
Hari ini, belum ada transaksi yang memperdagangkan saham DLTA. Ditarik sejak awal tahun, harga saham DLTA sempat menyentuh posisi tertinggi di Rp 5.200 dan terendah di Rp 4.510.
Delta Djakarta sudah melantai di bursa saham sejak 27 Februari 1984. Selama ini, emiten berkode DLTA itu rutin menyetor dividen yang jumlahnya cukup besar ke Pemprov DKI.
Hingga akhir 2017 lalu, Delta Djakarta punya aset Rp 1,34 triliun. Sementara omzetnya tahun lalu Rp 777 miliar dengan laba Rp 279 miliar. (dtf)