Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. DPRD Sumatera Utara (Sumut) dituding pembohong oleh sejumlah mahasiswa yang berdemonstrasi, Senin (9/4/2018). Karena dianggap berbohong, sejumlah mahasiwa kemudian beraksi seolah menggantikan posisi para wakil rakyat itu.
Demikian aksi yang dilakukan para mahasiswa yang berasal dari empat perguruan tinggi tersebut. Mereka merangsek masuk ke dalam ruang rapat paripurna yang tengah kosong. Selain kursi pimpinan dewan yang berjumlah enam, mereka juga menguasai seluruh kursi anggota.
Serangkaian acara guna menggugah semangat dan menggelorakan kebersamaan, mereka gelar. Satu persatu perwakilan mahasiswa dari setiap kampus berorasi. Lagu Darah Juang yang merupakan pemersatu perjuangan mahasiswa sejak era orde baru dikumandangkan. Sumpah Mahasiswa yang isinya mirip dengan Sumpah Pemuda diteriakkan berulang-ulang.
"Kami hendak melakukan rapat paripurna. Kalau anggota dewan tidak lagi bisa dipercaya karena kebohongannya, maka mahasiswa yang menggantikannya," kata salah seorang mahasiswa Kepada para petugas security DPRD Sumut yang coba menghalangi.
Sesungguhnya DPRD Sumut sudah menjanjikan kepada mahasiswa pada demonstrasi terdahulu tentang penolakan kenaikan harga BBM akan menghadirkan Pertamina melalui Rapat Dengar Pendapat. Akan tetapi janji tersebut dilanggar, tidak dipenuhi.
"Kami hadir disini tidak ada yang menunggangi. Ini adalah murni bentuk kepedulian kami kepada rakyat. Kami ingin pemerintah menurunkan harga BBM," kata Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa USU Wira Putra.