Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Pahae Julu. Kecelakaan lalulintas terjadi di jalan umum Sipirok - Tarutung KM 21-22, tepatnya di Desa Onan Hasang, Kecamatan Pahae Julu, Tapanuli Utara (Taput). Selasa pagi (10/4/2018). Mobil truk colt diesel BK 8062 SGD menambrak mobil L200 mitsubihi double cabin B 9841 IJ. Satu orang pelajar tewas.
Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing menerangkan, truk yang dikemudikan Rahmad Efendy (34), warga Jalan Pemilar, Amplas, Medan, datang dari arah Tarutung menuju Sipirok.
"Pada saat Rahmad Efendy melintas, di depannya ada 1 unit mobil L200 mitsubihi double cabin dengan nomor polisi B 9841 IJ dikemudikan Dedy Erip Irwanto (33), karyawan PT SOL, warga Sipanangkes Ciliwangi, Tasik Malaya Bandung atau arah tujuan sama -sama melaju menuju Sipirok,"terang Walpon Baringbing kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (10/4/2018), di Tarutung.
Walpon Baringbing menjelaskan, setibanya di tempat kejadian, mobil double cabin itu membelok ke arah kanan seiring dengan tujuannya. Lalu truk mitsubishi colt diesel menabrak dari belakang dan mendorong double cabin hingga terbalik.
"Pada saat double cabin didorong truk, ada dua orang anak SD berjalan mau ke sekolah, yakni Josia Kurniawan Sinaga (11), pelajar SD warga Aek Sitapean, Kecamatan Pahae Julu dan Franzovi Sinaga (10), warga Sitapean, Pahae Julu, Taput, tertimpa mobil double cabin,"ujarnya.
Josia Kurniawan Sinaga, lanjut Walpon Baringbing, mengalami luka robek pada kaki kanan, memar pada dada sebelah kanan dan meninggal dunia di RSU Tarutung. Sedangkan temannya Franzovi Sinaga mengalami luka robek pada kepala luka berat.
Saat ini, sebut Walpon Baringbing, kedua mobil telah diamankan Satlantas Polsek Pahae Julu. Sedangkan supir truk masih dirawat di rumah sakit Tarutung karena mengalami patah kaki.