Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Maraknya peredaran minuman keras (miras) oplosan yang menewaskan sejumlah orang menjadi perhatian serius polisi. Tim khusus Polda Metro Jaya melakukan razia di sejumlah tempat dan menyita ribuan botol miras.
"Kemarin sudah kita mengamankan 1.338 botol miras di Depok, dan 500-an di Bekasi Kota," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (10/4/2018).
Argo menerangkan saat ini pemasok miras ke sejumlah warung di Jakarta dan sekitarnya masih diburu oleh polisi. Sementara itu, sejumlah penjual juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan."Masih didalami (pemasok)," terang dia.
Sebelumnya, Polres Jakarta Timur menetapkan tiga tersangka terkait pengungkapan miras oplosan di 3 tempat berbeda. Ratusan bungkus dan 9 galon miras oplosan disita dalam kasus tersebut.
Selain di Jaktim, Polres Jakarta Utara juga telah melakukan razia miras dan menyita ribuan botol miras. Dalam kasus ini, ada dua orang tersangka karena berperan sebagai pembuat dan pengedar.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis menginstruksikan jajaran Polres untuk melakukan razia minuman keras, menyusul adanya kejadian 28 korban tewas akibat miras oplosan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bekasi dan Depok.
Tak hanya di 2 tempat tersebut, Polres Jakarta Selatan juga sudah menetapkan seorang tersangka yang berperan mengedarkan miras oplosan di Jagakarsa dan Depok. Penjual miras oplosan itu telah ditahan di Mapolres Jaksel.
Sementara itu, polisi mengungkapkan ada 82 korban tewas akibat mengonsumsi miras oplosan di Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta. Sejumlah korban lainnya masih dirawat.
"Sampai dengan siang hari ini kami dapat laporan di Polda Jabar ada 51 orang meninggal di beberapa daerah. Yaitu Kabupaten Bandung, Polrestabes Bandung, Sukabumi atau Pelabuhan Ratu. Kemudian masih ada 82 orang lagi dirawat. Semoga cepat sembuh dan kembali seperti sedia kala," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Hotel Diradja, Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan. (dtc)