Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. PT Timah Tbk (TINS) turut berpartisipasi pada Indonesia Afrika Forum (IAF) yang digelar di di Nusa Dua Bali Convention Center (NDBC)-Bali, Selasa-Rabu (10-11/4).
Selain diskusi panel dan eksibisi, juga dilaksanakan penandatanganan Shareholder Agreement antara PT TIMAH Tbk dan Topwide Venture Ltd.
Kesepakatan ini adalah lanjutan dari Joint Venture Agreement yang sudah ditandatangani di bulan Desember 2017 lalu terkait rencana PT Timah melakukan kegiatan usaha pertambangan timah di Nigeria.
Acara penandatanganan itu turut disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Kerja, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, serta Menteri dari Afrika
Direktur Utama Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani menjelaskan Shareholder Agreement ini memiliki total nilai kerja sama tahap pertama yang diperkirakan hingga US$ 26 juta
"Kehadiran PT TIMAH Tbk di Afrika diharapkan dapat membuka peluang lain di sektor pertambangan, khususnya peningkatan jumlah cadangan yang saat ini sedang dimaksimalkan Holding Industri Pertambangan melalui kerja sama eksplorasi," tutur dia dalam keterangan tertulis, Rabu (11/4).
Diharapkan setelah penandatanganan shareholder Agrement ini kedua perusahaan menyegerakan pembentukan JV Co (Joint Venture Company) yg didirikan di Nigeria setelah melakukan Bankable Feasibility Study. (dtf)