Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sebagai antisipasi golput, terutama oleh pemilih pemula, relawan DJOSS membentuk sebuah wadah bernama Garasi DJOSS. Wadah ini dibentuk oleh anak-anak muda lintas profesi yang mengaku menginginkan perubahan di Sumut.
Dalam keterangan pers yang diterima medanbisnisdaily.com, Rabu (11/4/2018) dijelaskan Garasi Djoss bertujuan untuk membangun partisipasi pemilih pemula untuk tidak golput dalam Pilgubsu Sumut 27 Juni 2018 mendatang.
Salah seorang pencetus Garasi DJOSS, Yustinus mengatakan selama ini pemilih pemula sering hanya menjadi penonton. Mereka banyak berkomentar tapi pada akhirnya golput. Untuk mengantisipasi itulah Garasi DjJOSS dibentuk.
"Kami ingin bergerak dan terlibat bersama-sama dalam gerakan perubahan dengan memberi dukungan kepada pasangan DJOSS," kata Yustinus.
Yustinus menambahkan saat ini Garasi DJOSS sudah ada di 22 di tempat. Mereka sengaja "bermarkas" di cafe/warung sebagai tempat ngumpul mereka. Antara lain tersebar di Medan, Binjai, Deliserdang, Langkat, Karo, Tebingtinggi, Sibolga dan Nias.
Uniknya di ke -22 "markas" Garasi Djoss ini, relawan menyediakan nasi goreng yang harganya sangat murah meriah. Harganya cuma Rp 2.000 satu porsi. Angka dua sesuai dengan nomor urut Paslon yang kami dukung, kata Yustinus.
Disinggung soal dananya, Yustinus mengaku tidak ada mendapat dana dari kedua Paslon. "Dananya kami kumpul dari donasi kawan-kawan yang tergerak hatinya untuk gerakan itu," jelas Yustinus.