Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pantai Labu. Ditpolair Polda Sumut melakukan penyuluhan bahaya organisasi radikalisme, terorisme yang anti Pancasila kepada Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Musholla Baitul Amal Dusun V B Desa Durian, Kecamatan PantaiLlabu, Kabupaten Deliserdang, Kamis (11/4/2018).
Kasi Sar Binmas Ditpolair Polda Sumut, Kompol Kosim dalam paparannya mengatakan, penyuluhan bahaya organisasi radikalisme dan anti Pancasila ini merupakan Program Quick Wins Polri tahun 2018. Tujuannya, memberikan penyuluhan kepada masyarakat luas untuk mencegah sedini mungkin apabila ada bahaya radikalisme atau terorisme muncul di lingkungannya yang akan menghancurkan tatanan bernegara.
“Program ini sudah berjalan tiga tahun dengan harapan masyarakat luas dapat memahami bahaya radikalisme, terorissme di dalam kehidupan kita,” kata Kompol Kosim.
Sementara itu Alustadz Mulyadi dalam tausyiahnya mengajak jamaah masjid dan LDII untuk terus meningkatkan Keimanan dan menambah ilmu pengetahuan. Sebab,ilmu dan imanlah yang dapat menghempang masuknya bahaya radikalisme maupun teroris didaerah masing-masing.
Pimpinan LDII Desa Durian Pantai Labu,Mas Suyono,menyambut baik apa yang dilakukan Ditpolair pada LDII Pantai Labu.
“Terus terang,kami sangat mendukung dan akan membantu pihak kepolisian dari bahaya radikalisme, terorisme anti pancasila yang jelas-jelas akan merusak negara NKRI,” papar Mas Suyono.
Pada penyuluhan tersebut, Ditpolair Polda Sumut memberikan sarana kontak kepada Lembaga Dakwah Islam Indonesia berupa Bendera Merah Putih sebanyak 40 buah, Teks Pancasila sebanyak 40 buah serta sembako.