Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Penggunaan tenaga kerja untuk kegiatan usaha di kuartal I-2018 mengalami peningkatan. Namun, peningkatannya belum menggembirakan.
Dalam survei kegiatan dunia usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) kuartal I menunjukkan saldo bersih tertimbang penggunaan tenaga kerja minus 0,89%. Raihan ini lebih tinggi sedikit dibandingkan kuartal IV-2017 sebesar minus 0,88%.
"Sementara tenaga kerja belum menggembirakan, ada perbaikan, tapi perbaikannya masih kontraksi," kata Kepala Departemen Statistik BI Yati Kurniati di Gedung BI, Jakarta Pusat, Kamis (12/4).
Dia mengatakan, perbaikan khususnya terjadi di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan. Peningkatan itu, didukung oleh musim panen yang mendorong kebutuhan tenaga kerja.
"Jadi untuk pertanian memang untuk triwulan I musim panen, ini yang juga menjadi salah satu faktor yang mendorong kenapa tenaga kerja meningkat. Peningkatannya itu industri pertanian, tanaman bahan makan," ujar dia.
Untuk diketahui, SKDU dilakukan untuk mengetahui arah perekonomian Indonesia. Survei ini melibatkan 3.200 perusahaan skala menengah besar.
"Dari skala usahanya Rp 2,5 miliar setahun, omzetnya. Kemudian tenaga kerjanya di atas 20," tutup dia. (dtf)