Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Perilaku narsistik salah satunya ditunjukkan dengan adanya dorongan maupun hasrat seseorang untuk memajang dan mamerkan foto sebagai identitas dirinya. Semakin banyak foto yang ditampilkan maka akan semakin dirinya merasakan kepuasan.
Foto dianggap sebagai identitas dirinya. Dengan demikian mereka akan merasa bahwa dirinya semakin dikenal. Begitulah perspektif orang-orang yang mengidap gangguan kepribadian narsasitik.
Kecenderungan untuk merasa dirinya dikenal dan ada kepuasan, itulah yang membedakannya dengan orang yang menampilkan foto mereka untuk tujuan lain. Misalnya sebagai sosialisasi. Tujuannya bukan untuk dikenal.
Hal itu disampaikan Psikolog Irna Minauli dari Minauli Consulting kepada medanbisnis daily.com, Kamis (12/4/2018). Dijelaskan Irna,
perilaku narsistik ini justru paling banyak dialami oleh para politikus dan artis.
"Potret para politikus yang berada di hampir semua billboard bukan hanya ingin agar dirinya semakin dikenal namun juga sebagai pemuasan dari hasrat narsistik yang mereka alami," katanya.
Irna menambahkan para penderita gangguan kepribadian narsistik akan merasakan bahwa orang akan mengagumi dirinya. Mereka juga beranggapan bahwa dirinya jauh lebih tampan atau lebih hebat dibandingkan orang lain memandang dirinya.