Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan harus bekerja ekstra keras, Kamis (12/4/2018). Pasalnya, mereka berupaya menghadang ribuan anak SMA agar tidak bisa masuk ke dalam Lapangan Merdeka untuk melakukan aksi corat-coret untuk meluapkan kegembiraan usai mengikuti UNBK.
Aritonang, Pengawas Kebersihan Lapangan Merdeka DKP menuturkan, pihaknya menurunkan seluruh petugas pengamanan. "Totalnya ada 26 anggota yang kerja untuk mengawasi agar anak sekolah tidak masuk ke Lapangan Merdeka," katanya saat ditemui di depan pintu masuk Lapangan Merdeka, Jalan Pulau Penang, Kamis (12/4/2018) malam.
Petugas pengamanan itu, kata dia, menjaga seluruh pintu masuk atau akses ke Lapangan Merdeka. "Tidak ada yang boleh masuk ke dalam, yang kedapatan memegang cat pilox langsung disita," ungkapnya.
Hingga pukul 19.17 WIB, kondisi Lapangan Merdeka masih macet total. Anak sekolah yang sudah memadati kawasan Lapangan Merdeka sejak sore tadi belum bersedia membubarkan diri.