Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) berniat mengelola parkir sisi timur Lapangan Merdeka apabila disetujui Pemerintah Kota (Pemko) Medan sebagai kompensasi operasional sky bridge.
"Nanti akan ada anak perusahaan PT KAI yang mengelolanya," kata Manager Humas PT KAI Divre I Sumut Aceh, Sapto Hartoyo kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (13/4/2018).
Sapto belum bisa memastikan bagaimana sistem kerja sama antara PT KAI dengan Pemko Medan terkait pengelolaan parkir sisi timur Lapangan Merdeka.
"Bisa sistem sewa, bisa bagi hasil, atau bayar pajak ke Pemko dan sebagainya. Nanti itu akan ada divisi lain yang melakukan kajian dan pembahasan," jelasnya.
Kata dia, Pemko Medan nantinya yang akan melakukan perbaikan terhadap fasilitas sky bridge. "Perbaikannya dana dari Pemko. Kami mengelolanya setelah dalam kondisi baik," akunya.
Sapto yakin ketika pengelolaan parkir sisi timur Lapangan Merdeka diserahkan ke PT KAI, maka tingkat kemacetan di depan Stasiun Nesar Kereta Api akan berkurang.
"Tidak ada lagi parkir di depan stasiun, semua diarahkan ke Lapangan Merdeka, baik roda dua dan roda empat," pungkasnya.
Skt bridge yang pembangunanya didanai dari APBD Medan senilai Rp 35 miliar sudah selesai dbangun pada 2014, namun hingga kini masih mangkrak. Akibatnya, kondisi jembatan layang yang diharapkan untuk mengurangi kemacetan di Jalan Stasiun, kawasan Lapangan Merdeka itu kini rusak.
Pemko baru akan melanjutkan dan mengoperasionalkan sky bridge itu jika ada komitmen dari PT KAI untuk membuka jalur dari Lapangan Merdeka ke stasiun KA.
Meski sudah dilakukan pertemuan antara pihak PT KAI dengan Wali Kota Dzulmi Eldin soal operasional sky brdige dan rencana pengelolaan parkir timur Lapangan Merdeka itu, namun hingga kini sky bridge itu belum juga diperbaiki dan dioperasikan. Bagaimana menurut pembaca?