Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Secara mengejutkan, Hendropriyono pamit dari kursi Ketum PKPI setelah partai itu dinyatakan lolos jadi peserta Pemilu 2019. Lalu, siapa yang berikutnya memegang nahkoda PKPI?
Pengumuman Hendropriyono yang tidak disang-sangka itu dia sampaikan usai mengambil nomor urut PKPI di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (13/4). PKPI mendapat nomor urut 20 setelah gugatannya dimenangkan oleh PTUN.
"Saya sangat gembira dan terharu, saya mendapat kenang-kenangan dari Saudara-saudara, dari KPU untuk bisa dapat surat keputusan (SK) dan nomor urut 20 ini, karena ini saat saya terakhir berkiprah di dunia politik," ujar Hendropriyono.
Hendro mengaku sudah cukup berkiprah di dunia politik nasional. Selain itu, dia mengatakan tugasnya untuk mempersatukan PKPI telah tuntas. Konsolidasi partai di tingkat pusat hingga daerah disebut Hendro sudah terjalin.
"Bulan depan usia saya 73 mau 74 kalau tidak mau berhenti juga nanti diberhentikan Tuhan, enough is enough," ujar Hendro.
Pamit dari dunia politik, Hendropriyono mengembalikan mandatnya sebagai Ketum ke Kongres PKPI. Dia meminta partainya untuk segera menggelar kongres untuk mencari pengganti dirinya
"Kita sampai akhirnya di seberang sini (peserta pemilu), dan saya sebagai kapten kapalnya di PKPI, sudah sampai seberang sini, saya turun dan saya serahkan kepada kongres supaya PKPI melakukan kongres luar biasa sesegera mungkin dan mencari pengganti saya," ujar Hendropriyono.
Sederet nama pernah jadi 'kapten' PKPI. Setelah Hendropriyono, lalu siapa yang akan memimpin partai ini selanjutnya?. (dtc)