Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Komunitas Marga Simanjuntak Parsuratan Se-Indonesia pasada tahi (satukan persepsi) untuk mendirikan tugu atau monumen Tugu Raja Marsundung Simanjuntak di Desa Parsuratan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir(Tobasa) melakukan pertemuan raya, Sabtu (14/4/2018).
Acara yang diawali ziarah dan tabur bunga di Makam Raja Marsundung Simanjuntak itu diwakili Op.Opie Simanjuntak dari Aekbolon Balige dan Jamres Simanjuntak diikuti para perwakilan keturunan marga Simanjuntak yang tinggal di bonapasogit (kampung). Juga hadir utusan dari berbagai provinsi di Indonesia, di antaranya DKI Jakarta, Sulawesi, Kalimantan, Papua, Medan, Jambi, Pekan Baru dan Aceh.
"Kesempatan ini kita jadikan sebagai momentum mempersatukan seluruh keturunan marga Simanjuntak, baik di bonapasogit maupun di perantauan," ujar salah seorang yang ditokohkan, Humbil Simanjuntak.
Dia mengatakan, sejarah Komunitas Marga Simanjuntak dan selama ini mengalami kurang komunikasi, sehingga dengan adanya kesepahaman sesama keturunan Simanjuntak Parsuratan sebagai awal pemersatu dilanjutkan dengan pembangunan tugu/monumen.
"Prakarsa ini dicetuskan oleh Jamres Simanjuntak yang saat ini berdomisili di Papua. Mimpi untuk mempersatukan seluruh Simanjuntak adalah merupakan satu kerinduan bagi dia dan seluruh marga Simanjuntak," sebutnya.
Senada disampaikan Op Opie Simanjuntak tinggal di Desa Aekbolon Balige, sebagai yang dituakan menyampaikan bahwa niat untuk mempersatukan seluruh marga Simanjuntak adalah sesuatu yang patut di apresiasi. Menurut kakek berusia lebih 70 tahun ini bahwa apabila kakak beradik bisa duduk bersama, maka sebuah berkah bagi marga Simanjuntak menjadikan lebih kuat karena sudah bersatu.
"Inilah awal baik bagi kita keturunan marga Simanjuntak seluruh kesalahpahaman selama ini sudah terjadi biarlah berlalu dan kita sambut hari besok dengan rasa persaudaraan yang kuat dan satu, yakni Simanjuntak," ucapnya diamini Ketua Simanjuntak Raja Marsundung se-Indonesia, Jhonpiter Simanjuntak dan tinggal di Kota Bogor.
Usai ziarah, seluruh undangan mengadakan ibadah raya di Desa Parsuratan dipimpin pendeta HKBP setempat dan direncanakan setelah ibadah akan dilanjutkan konfrensi pers, khususnya lanjutan acara dan langkah kedepan pembangunan tugu.