Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Surya Pertiwi Tbk hari ini melakukan paparan publik dan due diligence. Kegiatan ini dalam rangka perseroan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).
Perusahaan distributor produk saniter dan fitting seperti kloset dan wastafel bermerek TOTO ini melepas 700 miliar atau setara 26% dari modal yang disetor penuh perseroan.
"Ini merupakan perusahaan distributor TOTO dari Jepang," kata Direktur Utama PT Ciptadana Sekuritas Ferry Budiman selaku penjamin pelaksana emisi efek di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Senin (16/4).
Perseroan menawarkan harga sahamnya di kisaran Rp 1.160 sampai dengan Rp 1.520 per lembar saham. Jika dihitung maka rentang dana yang bisa diperoleh perusahaan sebesar Rp 812 miliar sampai dengan Rp 1,06 triliun.
Dana tersebut rencananya sekitar 50% akan digunakan untuk pembayaran utang.
Hingga saat ini, Perseroan merupakan distributor eksklusif di lndonesia untuk produk saniter dan fitting dengan merek TOTO. Lebih dari 90% produk penjualan Perseroan adalah merek TOTO, sedangkan sisanya, merupakan produk dari produsen lain terutama merek Eropa.
Perseroan melalui anak usaha juga memproduksi barang saniter di pabrik Surabaya dengan kapasitas produksi sekitar 500.000 unit per tahun. Per tanggal 31 Desember 2017, Perseroan memiliki 11 distributor tunggal yang mencakup 14 kota besar dan sekitarnya di luar Jabodetabek dan Surabaya, serta lebih dari 100 diler di Jabodetabek dan Surabaya.
Dari sisi kinerja, hingga akhir 2017 perusahaan berhasil mengantongi penjualan hingga Rp 2,14 triliun yang terdiri sari 89,5% penjualan barang lokal dan 10,5% merupakan penjualan barang impor.
Perusahaan yang berdiri sejak 1917 ini sudah menjadi agen tunggal TOTO Jepang sejak 1968. Lalu pada 1977 bersama dengan TOTO Jepang mendirikan PT Surya Toto Indonesia untuk memproduksi dan menjual produk-produk merek TOTO di bawah lisensi TOTO Jepang.(dtf)