Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Elite PKS Nasir Djamil menjagokan dua nama dari 9 capres/cawapres PKS untuk dipasangkan bersama capres Gerindra. Mereka adalah eks Presiden PKS Anis Matta dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).
"Memang dari 9 nama itu, yang paling punya peluang itu dua, Anis Matta dan Aher," kata Nasir di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/4).
Wasekjen Gerindra Andre Rosiade menyebut sosok cawapres untuk Prabowo harus memenuhi 3 syarat, yaitu: punya insentif elektoral; bisa diterima koalisi; dan bisa bekerja sama dengan Prabowo. Nasir sepakat kalau cawapres dari PKS yang akan mendampingi capres Gerindra harus bisa memenuhi syarat yang diterapkan Gerindra.
Bagu Nasir, hanya dua nama di atas yang memenuhi kriteria Gerindra. Nasir juga menyinggung kesiapan logistik Anis Matta dan Aher jelang Pilpres 2019.
"Tentu cawapres itu harus mampu menambah elektoral, itu wajib, bahkan juga bisa membantu secara logsitik. Jadi ada dukungan politik, dukungan logistik, dukungan massa, ya kan, dan juga bagaimana jaringan itu bisa dibangun," ucap Nasir.
"Anis Matta dengan jaringannya, jaringan yang dia bangun, kemudian dia sudah punya komunikasi bagus dengan semua elite elite politik. Sedangkan Aher, dia punya pengalaman, prestasi di Jabar, dia juga sangat sangat berjuang karena dia punya rakyat yang jumlahnya banyak, mungkin ada semacam keterikatan emosional mantan gubernurnya diajak cawapres," beber Nasir.(dtc)