Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Tengku Erry Nuradi, mengingatkan kepada seluruh jajaran TNI/Polri mengenai pentingnya menjaga stabilitas Sumut dari segala aspek termasuk mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dapat berlangsung dengan baik.
Hal itu disampaikannya, saat menjadi inspektur upacara (irup) gabungan TNI/Polri dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di lapangan KS Tubun, Mapolda Sumut, Selasa (17/4/2018).
"Situasi kamtibmas yang baik sangat mempengaruhi sinergitas, kekompakan dan solidaritas dari seluruh komponen bangsa. Karenanya kekompakan aparat TNI-Polri dan aparat Pemerintah Sumut merupakan kunci utama memantapkan stabilitas keamanan dan ketertiban dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan diwilayah provinsi Sumatera Utara. Keberadaan TNI-Polri pada dasarnya sangat penting bagi keutuhan NKRI Polri," ungkapnya.
Melalui upacara gabungan ini, T Erry juga mengingatkan bahwa tantangan kedepan bakalan lebih berat. Sebab kata dia, gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 Juni 2018 mendatang, akan menjadi ujian aparat untuk mengamankan dari gangguan Kamtibmas.
"Tantangan kedepan semakin berat diberbagai bidang, termasuk mengawal daerah ini tetap kondusif terutama menghadapi pilkada serentak 2018 pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang untuk itu koordinasi antar FKPD kedepan akan semakin dibutuhkan lebih solid, sehingga Sumut aman dan kondusif dapat dipertahankan. Pilkada tanggal 27 Juni 2018 mendatang akan dilaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan juga akan digelar pemilihan Kepala Daerah serentak di 8 Kabupaten/Kota," jelasnya.
Dalam gelaran Pilkada, lanjut Gubsu, Pemprov Sumut menganggarkan Rp 1,2 Triliun. Dengan anggaran sebesar itu, Gubsu mengharapkan pilkada serentak dapat bermanfaat dan berjalan dengan baik.
"Mari kita menjaga persatuan dan kesatuan, hindari tindakan atau isu yang tidak bertanggung jawab, fitnah, gesekan antar kelompok masyarakat yang bernuansa politis maupun yang bersinggungan dengan suku agama, ras dan antar golongan (SARA) yang dapat memecah belah masyarakat, mari kita bersatu padu menyatukan perbedaan menjadi suatu harmoni yang indah guna mewujudkan pilkada yang aman, tertib dan lancar sehingga provinsi Sumatera Utara bisa menjadi contoh berdemokrasi yang baik dan benar," pungkasnya.
Upacara gabungan ini turut dihadiri, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto, Kasdam I/BB Brigjen TNI Teuku Benny Firmansyah, Pangkosek Marsekal Pertama Tedi Rizalihadi, Lantamal I/BB Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, Danlanud Medan, para Pejabat Utama Polda Sumut/TNI, Wakil Walikota Medan dan peserta upacara.