Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok menjelang puasa Ramadan dan Lebaran di Sumatera Utara (Sumut) dijamin aman. Dengan begitu diharapkan tidak akan ada kenaikan harga menjelang puasa dan Lebaran tahun ini.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa melaksanakan ibadah hari besar dengan tenang dan dapat tersenyum, karena stok cukup dan harga stabil," ujar Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Plt Sekdaprovsu) Ibnu S Hutomo, menjawab wartawan usai rapat Koordinasi Ketersediaan Stok / Pasokan dan Stabilitas Harga Barang Kebutuhan Pokok Menghadapi Puasa dan Lebaran 1439 H di Ruang Kuala Deli Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Selasa (17/4/2018).
Walau dipastikan aman, kata Plt Sekdaprovsu, pihaknya bersama Tim dari Kementreian Perindustrian akan melakukan antisipasi berupa peninjauan di lapangan, seperti mengunjungi gudang Bulog dan mencari tahu apa kendala di lapangan. Serta mencari solusinya jika ada permasalahan.
"Kalau memang stok kurang Kemendag siap melakukan distribusi stok dari pusat dan jika distribusi bermasalah Tim akan turun tangan untuk mengecek permasalahan tersebut," ujarnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Karyanto Suprih memastikan ketersedian bahan kebutuhan pokok menjelang puasa dan lebaran nantinya aman khususnya di Sumut.
Khusus untuk beras, lanjutnya, pemerinah melalui menteri perdanganan dengan kewenangannya menugaskan kepada Bulog untuk menggelontorkan suplai beras itu sampai ke pedagang pasar.
"Jadi kebutuhan berapapun bulog untuk di daerah tertentu di pasar tersebut akan kita penuhi. Karena memang beras menjadi perhatian kita," tegasnya.
Begitu juga bahan kebutuhan pokok lainnya seperti daging yang diberikan izin impor untuk daging beku yang maksimum harganya Rp8.000 / kg. " Itu juga diwajibkan untuk Ritel modern yang mewajibkan menyediakan daging beku sehingga masyarakat bisa bebas memilih untuk belanja kebutuhan daging," katanya.
Hal yang sama juga berlaku untuk gula yang sudah kita tetapkan HET-nya Rp12.500 dan minyak goreng curah Rp10.500/liter, minyak goreng kemasan Rp 11.000 /liter.
"Jadi pada prinsipnya Bulog tak boleh kekurangan stok barang dan kita ingatkan para pedagang tidak boleh ada yang menjual diatas harga HET kalau ditemukan kita sikat," tegasnya.