Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Washington DC. International Monetary Fund (IMF) menyebut tantangan ekonomi di masa depan akan semakin berat. Untuk menjawab tantangan tersebut, satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah kerja sama antar negara.
Economic Counsellor and Directors of The Research Department IMF, Maurice Obstfeld mengungkapkan, alih-alih melakukan perang dagang dengan harapan menjaga ekonomi dalam negeri, kerja sama antar negara justru dipandang sebagai soluasi untuk menghadapi permasalahan ekonomi di masa depan.
"Tak ada negara yang menang dengan adanya perang dagang," kata dia dalam paparan World Economic Outlook, di Kantor IMF, Washington DC, Selasa (17/4).
Paparan ini merupakan bagian dari rangkaian acara IMF-World Bank Spring Meeting yang merupakan pertemuan terakhir jelang pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali, Oktober mendatang.
Dengan adanya kerja sama antar negara, kata dia, maka tantangan ekonomi di masa depan bisa diatasi. Misalnya tantangan masalah perpajakan.
Mengingat, dengan berkembangnya pemanfaatan teknologi saat ini, kegiatan bisnis perusahaan bisa dilakukan secara lintas negara. Hal ini menjadi masalah bagi hampir semua negara, karena perusahaan-perusahaan tersebut bisa melakukan berbagai cara untuk melakukan penghindaran pajak.
Sehingga, keterbukaan informasi dan kerja sama antar negara menjadi penting untuk mengoptimalkan penerimaan pajak di masing-masing negara.
"Seringkali masalah defisit dan surplus perdagangan menjadi sorotan. Namun yang jauh lebih penting, justru adalah memperhatikan masalah keterbukaan, perdagangan dan saling ketergantungan antar negara," tandas dia. (dtf)