Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisniadaily.com-Medan. Sekretaris Komisi C DPRD Sumut, Hanafiah Harahap mengaku terkejut dengan adanya informasi pembatalan proyek SPAM Regional Mebidang (Medan, Binjai, Deliserdang) oleh pemerintah pusat.
Hanafiah menyebut, proyek SPAM Regional sangat mendesak karena untuk kebutuhan rakyat di Sumut. Karena menyangkut hidup sehat orang banyak khususnya pengadaan air bersih dan lingkungan kehidupan yang layak huni disebuah perkotaan antaralain Medan, Binjai dan Deliserdang.
"SPAM Regional ini sudah lama dirancang dan beberapa tahun lalu ditetapkan Presiden Jokowi sebagai program strategis nasional. Hari ini dapat informasi dibatalkan, ini merupakan tamparan keras bagi Pemprovsu," kata Hanafiah, Rabu (18/4/2018).
Politisi Golkar ini menuding Pemprovsu tidak serius dalam memperjuangan proyek tersebut agar terealisasi. Dia bilang, Pemprovsu terbiasa hanya menerima jadi proyek nasional di Sumut.
"Sebagai contoh Pembangunan Bandara Kualnamu. Dimana ketika itu Presiden dan secara khusus Wakil Presiden, Jusuf Kalla yang memiliki kemauan keras agar Bandara KNIA terealisasi," paparnya.
"Saya tidak heran pembangunan di sumut tidak ada yang menonjol, kecuali pembangunan yg bersumber dari ide dan dana pusat, kondisi ini berjalan dah hampir dua dekade," imbuhnya.
Mengingat proyek tersebut merupakan hajat hidup orang banyak, Hanafiah berharap agar proyek SPAM Regional tidak dibatalkan, tapi ditunda. "Semoga tahun depan, semoga tahun depan masih bisa dianggarkan kembali di APBN," harapnya.
Seperti dikutip dari detikfinance, Rabu (18/4/2018) Presiden Joko Widodo telah menerima hasil kajian Komite Percepatan Penyediaan Infrastuktur Priroritas (KPPIP) terkait evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berjumlah 245 proyek dan dua program.
Adapun daftar 14 proyek senilai Rp 264 triliun yang dihilangkan status PSN nya adalah sebagai berikut :
1. Jalan Tol Waru (Aloha) - Wonokromo - Tanjung Perak, Jawa Timur 18,2km (Rp 11,11 triliun)
2. Jalan Tol Sukabumi - Ciranjang - Padalarang, Jawa Barat 61km (Rp 10,74 triliun)
3. Kereta Api Kertapati - Simpang - Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan (bagian dari Jaringan Kereta Api Trans Sumatera) (Rp 3,36 triliun)
4. Kereta Api Muara Enim - Pulau Baai, Sumatera Selatan - Bengkulu (Rp 39,97 triliun)
5. Kereta Api Tanjung Enim - Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan (Rp 34,00 triliun)
6. Kereta Api Jambi - Pekanbaru, Jambi - Riau (Rp 12,30 triliun)
7. Kereta Api Jambi - Palembang, Jambi - Sumatera Selatan (Rp 9,78 triliun)
8. Pembangunan Rel Kereta Api Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Timur (Rp 53,3 triliun)
9. Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Koridor East - West, DKI Jakarta (Rp 83,95 triliun)
10. Bandara Sebatik, Kalimantan Utara
11. Sistem Penyediaan Air Minum (Rp -) (SPAM) Regional Mebidang, Sumatera Utara (Rp 747 miliar)
12. Bendungan Telaga Waja, Bali (Rp 1,19 triliun)
13. Bendungan Pelosika, Sulawesi Tenggara (Rp 3,9 triliun)
14. Kawasan Ekonomi Khusus Merauke, Papua (Rp -).